11 September 2009

Depresi Ditinggal Istri Jadi TKW, Munadi Gantung Diri

Jumat, 11/09/2009

Samsul Hadi - detikSurabaya

Kediri - Ketenangan warga Dusun Loksongo, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, saat menjalankan puasa mendadak gempar. Pasalnya, jasad Munadi (48) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena kehilangan kontak dengan istrinya sejak 2 tahun terakhir yang menjadi TKW di Brunei Darussalam.

Jasad korban yang sehari-hari sebagai buruh tani ditemukan pertama kali oleh anak tirinya Muhammad Agin Setiawan di ruang tengah rumahnya. Korban tewas dengan sebuah kain sarung melilit di lehernya.

Saat itu juga anak korban langsung berteriak minta tolong warga. Polisi pun datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Hasil sementara korban dipastikan meninggal akibat gantung diri.

"Indikasinya lidahnya menjulur saat ditemukan. Kalau ada unsur kekerasan atau kesengajaan digantung usai dibunuh kondisinya tidak akan demikian," kata Kapolsek Gampengrejo AKP Mahyudi saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (11/9/2009).

Korban diduga stres setelah tak lagi mengetahui kabar istrinya 2 tahun lalu bekerja sebagai TKW di Brunei Darussalam.

"Informasi dari keluarga dan tetangga korban memang demikian. Tapi apa penyebab pastinya, kami akan menyelidikinya lebih lanjut," jelas Mahyudi.

Untuk proses penyelidikan lebih lanjut tersebut, jasad korban dibawa ke RSUD Pelem Pare untuk dilakukan otopsi.

Secara terpisah pihak keluarga mengaku tidak menyangka jika korban akan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban diakui sedikit depresi setelah istrinya tak memiliki kejelasan kabar dalam 2 tahun terakhir.

"Saya tidak menyagka kalau tadi pagi disuruh masuk kamar dan tidur karena bapak pengen mati seperti ini. Semalam waktu sahur tidak ada tanda-tanda kalau akan bunuh diri, saya benar-benar tidak menyangka," ujar Agin, anak tiri korban dengan nada haru.
(fat/fat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar