11 September 2009

Jelang Lebaran, Kiriman Uang TKI Melonjak 150 Persen

Republika

Jumat, 11 September 2009

SUKABUMI--Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1430 hijriah, kiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kota/Kabupaten Sukabumi melonjak 150 persen. Kenaikan jumlah kiriman uang dari para TKI tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga menghadapi hari raya lebaran di tanah air.

Salah seorang warga Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Nani (35 tahun) misalnya mengaku mendapatkan kiriman uang lebih besar dari suaminya yang bekerja menjadi TKI di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).''Alhamdulillah suami mengirimkan uang lebih banyak daripada biasanya untuk biaya kebutuhan lebaran anak-anak,''ungkap dia saat mengantri di pelayanan Western Union, Kantor Pos Sukabumi, Jumat (11/9) pagi.

Dijelaskan Nani, setiap bulannya dia mendapatkan kiriman uang dari suaminya di luar negeri. Pada lebaran kali ini lanjut dia suaminya mendapatkan bonus dari majikannya karena dinilai bekerja dengan baik.

Sementara itu Humas Kantor Pos Sukabumi, Firmansyah kepada wartawan membenarkan adanya lonjakan pengiriman uang dari para TKI di luar negeri.''Jumlah kiriman uang dari para TKI melonjak hingga 150 persen dibanding biasanya,''jelas dia.

Menurut Firman, saat ini jumlah kiriman dari para TKI per harinya mencapai sebesar Rp 1,3 miliar. Jumlah tersebut terang dia melebihi jumlah kiriman uang pada hari-hari biasa yang mencapai Rp 800 juta hingga Rp 900 juta per harinya. Sementara itu jumlah transaksinya mencapai 400 kali per harinya.

''Total kiriman uang dari para TKI dari awal September hingga tanggal 10 September mencapai Rp 13,1 miliar,''tandas Firman. Jumlah kiriman uang tersebut kata dia diperkirakan akan bertambah banyak hingga beberapa hari jelang lebaran.

Meningkatnya jumlah kiriman kata Firman salah satunya dipengaruhi oleh persiapan menyambut datangnya hari raya lebaran mendatang. Para TKI jelas dia mengirimkan uang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan lebaran keluarga yang ada di Sukabumi.

Khusus menghadapi lebaran Firman mengungkapkan Kantor Pos membuka layanan ekstra bagi layanan kiriman uang WU. Salah satunya dengan membuka dua hingga tiga loket tambahan untuk para keluarga yang akan mengambil uang kiriman dari saudaranya di luar negeri.

Lebih lanjut Firman menambahkan secara umum jumlah kiriman uang TKI pada tahun 2009 ini lebih besar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya lanjut dia berdasarkan data jumlah total kiriman uang TKI tahun 2008 lalu hanya sebesar Rp 246 miliar.

Sedangkan pada tahun 2009 ini jumlah kiriman hingga awal September telah melampaui tahun 2008 mencapai Rp 257,7 miliar. Melonjaknya jumlah kiriman uang TKI lanjut dia dipengaruhi oleh makin banyaknya TKI asal Kota/Kabupaten Sukabumi yang bekerja di luar negeri. Mereka tersebar di sejumlah Negara timur tengah, Malaysia dan sebagian kecl Eropa. rig/kpo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar