September 13, 2009
JAKARTA (Pos Kota) – Artis Rieke 'Oneng' Dyahpitaloka sudah lama geram kepada pemerintah Malaysia karena gemar cari masalah dengan Indonesia.
Masalah penyiksaan TKI aja masih terus berlarut. Kini budaya dan kekayaan kita diklaim juga jadi miliknya. Maunya apa," tutur Rieke pada dialog sekaligus peluncuran Iklan Kuku Bima versi Tari Pendet, di Jakarta, Rabu (9/9).
Bagi Rieke, yang segera dilantik sebagai anggota DPR RI, apa yang dilakukan Malaysia sudah keterlaluan dan di luar batas kesabaran bangsa Indonesia. "Tidak perlu koalisi antarpartai untuk menyatakan sikap 'perang' terhadap Malaysia. Harga diri bangsa diinjak-injak, budaya kita satu persatu diakui mereka," tegasnya.
Karena itu, bangsa Indonesia harus bangkit. Lakukan pembelaan dengan cara apapun untuk mempertahankan kedaulatan dan harga diri bangsa. "Pemerintah jangan pasif. Tempuh jalur hukum," jelasnya. (inung/ak/aw)
JAKARTA (Pos Kota) – Artis Rieke 'Oneng' Dyahpitaloka sudah lama geram kepada pemerintah Malaysia karena gemar cari masalah dengan Indonesia.
Masalah penyiksaan TKI aja masih terus berlarut. Kini budaya dan kekayaan kita diklaim juga jadi miliknya. Maunya apa," tutur Rieke pada dialog sekaligus peluncuran Iklan Kuku Bima versi Tari Pendet, di Jakarta, Rabu (9/9).
Bagi Rieke, yang segera dilantik sebagai anggota DPR RI, apa yang dilakukan Malaysia sudah keterlaluan dan di luar batas kesabaran bangsa Indonesia. "Tidak perlu koalisi antarpartai untuk menyatakan sikap 'perang' terhadap Malaysia. Harga diri bangsa diinjak-injak, budaya kita satu persatu diakui mereka," tegasnya.
Karena itu, bangsa Indonesia harus bangkit. Lakukan pembelaan dengan cara apapun untuk mempertahankan kedaulatan dan harga diri bangsa. "Pemerintah jangan pasif. Tempuh jalur hukum," jelasnya. (inung/ak/aw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar