09 September 2009

TKW ASAL LOMBOK TERLANTAR DI BAWAH JEMBATAN MEKKAH


9 September 2009

Lomboknews.com

MATARAM – Seorang TKW asal Wanasaba Lombok Timur Baiq Husnawati dikabarkan sakit lumpuh di bawah Qobri (jembatan) di daerah Misfallah dekat Hotel Palestina di kota Mekah minta dibantu pemulangannya. Ia yang bersama Nur Azizah asal Dusun Urage Desa Batu Jai
Kabupaten Lombok Tengah dan seorang yang belum diketahui identitasnya sudah tiga bulan terakhir ini melarikan diri dari majikannya masing-masing karena mengalami kekerasan, hanya diberi makan sekali dalam sehari dan tidak dibayar gajinya.

Untuk menangani kepulangan ketiga orang TKW tersebut pegiat LSM peduli TKI Perkumpulan Panca Karsa di Mataram sudah bersurat meminta Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Teguh Wardoyo, Selasa (8/9) kemarin.

 ''Melalui telepon, sudah ada jawaban akan ditindak lanjuti,'' kata Endang Susilowati selaku Kordinator Advokasi Kebijakan Perkumpulan Panca Karsa. Ia juga bersurat ke Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Jumhur Hidayat. Hari ini, Endang juga menghubungi pejabat Konsulat Jenderal RI di Jedah Agus.

Penjelasannya tersebut disampaikan kepada wartawan selesai bertemu juru bicara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Andy Hadianto, Rabu (9/9) siang ini. Ia meminta waktu bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Madjdi agar dapat membantu penanganan kepulangannya. Katanya, empat hari yang lalu ada orang dari Madura yang meninggal. ''Baiq Husnawati minta cepat pulang karena takut kalau mati di sana,'' ujarnya.

Menurut Endang, mereka ini diberangkatkan secara resmi oleh PT Youmba Bibah Abadi yang memiliki kantor cabang di Sumbawa. Lama bekerja mereka hampir dua tahun dan menjelang berakhir kontraknya. ''Mereka mengalami kekerasan sehingga tidak bertahan,'' ucapnya.(supriyantho khafid/lomboknews)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar