11.983 Warga Buta Huruf

Jum'at, 10 Juli 2009 , 08:09:00 11.983 Warga Buta Huruf PEKANBARU (RP) - Data Juni 2009, masyarakat Riau yang masih buta huruf tercatat sebanyak 11.983 orang. Jumlah ini memang mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan 2007 lalu yang mencapai 24.694 orang. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Drs Amir Husin MPd melalui Kasi Kesetaraan R Santoso MPd, Kamis (9/7) menjelaskan, jumlah masyarakat Riau yang buta aksara ini dibagi dalam dua kelompok umur yakni pertama umur 15-44 tahun dengan jumlah total se-Riau adalah 9.631 orang. Buta huruf terbanyak berada di Kabupaten Bengkalis sebanyak 3.250 orang. Selanjutnya untuk kelompok umur 45-60 tahun berjumlah 2.307. Untuk kelompok ini, terbesar terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 813 orang. Secara rinci sebaran masyarakat buta huruf ini di kabupaten/kota se-Riau, untuk umur 15-44 adalah, Kota Pekanbaru 50 orang, Kabupaten Kampar 1.866 orang, Pelalawan 150 orang, Rokan Hulu (Rohul) 525 orang, Kuantan Singingi (Kuansing) sebanyak 353, Indragiri Hulu (Inhu) 950 orang, Siak 335 orang, Bengkalis 3.250 orang, Rokan Hilir (Rohil) 629, dan Kota Dumai 150 orang. Sedangkan untuk umur 45-60 adalah, Kota Pekanbaru tidak ada, Kabupaten Kampar tidak ada, Pelalawan 50 orang, Rohul 180 orang, Kuansing sebanyak 227 orang, Inhu tidak ada orang, Siak 45 orang, Bengkalis 600 orang, Rohil 392 orang, dan Kota Dumai tidak ada. ''Untuk memberantas buta huruf di Riau ini sudah dilakukan sharing anggaran dengan Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota,'' ujar Santoso. Untuk Provinsi yang didanai melalui APBD 2009 telah dianggarkan untuk tenaga Keaksaraan Fungsional (KF) 200 kelompok belajar, yang masing-masing KF menerima Rp700 ribu per bulan yang dibayarkan pertiga bulan sekali.(kaf) http://www.riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=17019