Rumah Tangga Miskin Jakut Bengkak Jadi 54.827 JAKARTA--MI: Jumlah rumah tangga miskin (RTS) di Jakarta Utara meningkat seiring banyaknya terjadi pemutusan hubungan kerja di sejumlah industri sebagai akibat krisis global. Penulis : Heryadi Data dari Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara saat ini jumlah RTS mencapai 54.827 unit. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya 53.182 unit. Jumlah RTS paling banyak terdapat di Kecamatan Cilincing sekitar 19.178 rumah tangga atau meningkat dari tahun lalu sebanyak 16.373 rumah tangga. Kemudian disusul Kecamatan Pademangan, dari 5.195 naik menjadi 5.627, Kecamatan Penjaringan naik dari 10.704 menjadi 10.889. Namun, tiga kecamatan lainya mengalami penurunan seperti di Kecamatan Tanjungpriok dari 6.586 turun menjadi 6.502, kemudian Kecamatan Koja dari 12.469 turun menjadi 11.399, dan Kecamatan Kelapa Gading juga turun dari 1.855 menjadi 1.232. Camat Cilincing Junaedi mengakui, dibanding wilayah lainnya di Jakut, RTS paling banyak terdapat di Cilincing. "Sebab banyak warga kami yang berprofesi sebagai nelayan," ujarnya. Menurutnya, dari 19.178 RTS itu, ada sekitar 2.000 di antaranya termasuk Program Keluarga Harapan (PKH). Kabag Kesejahteraan Sosial Jakut Asep Rohyani mengatakan peningkatan itu dipicu oleh pemutusan hubungan kerja dari industri-industri yang terjadi di Jakut dan perpindahan sejumlah penduduk dari wilayah lain. "Penyebab lainnya adalah perubahan kriteria kemiskinan yang diterapkan oleh BPS," ujarnya, Jumat (24/7). (Hde/OL-04) |
26 Juli 2009
Rumah Tangga Miskin Jakut Bengkak Jadi 54.827
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar