29 Juli 2009

Cegah Kebakaran, Pemprov DKI Minta PLN Tak Pasang Listrik di Bangunan Liar




Rabu, 29/07/2009 14:43 WIB
Cegah Kebakaran, Pemprov DKI Minta PLN Tak Pasang Listrik di Bangunan Liar
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta agar bangunan-bangunan yang melanggar aturan tidak dipasangi listrik. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan pihak pemprov telah mengirim surat kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait hal tersebut.

"Kami sudah mengirim surat kepada PLN untuk meminta agar rumah-rumah yang tidak benar, jangan dipasangi listrik," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto kepada wartawan di Gedung Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2009).

Dikatakan dia, pihak pemprov dan PLN belum menemukan kata sepakat dikarenakan adanya perspektif yang berbeda di antara keduanya. Pemprov, lanjut dia, memandang lebih penting ketertiban dan keamanan, sedangkan pihak PLN lebih ke profit oriented.

"Siapa yang beli listrik akan dipasang. Bagaimana mungkin rumah-rumah di atas waduk dipasangi listrik," tuturnya.

Namun, Prijanto mengakui adanya bangunan yang tidak sesuai aturan juga merupakan kesalahan Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan pengawasan. "Oke, pemprov bersalah karena tidak mengawasi, PLN salah karena memasang listrik. Maka itu aturan kita tegakkan, untuk bangunan yang melanggar sekarang sudah banyak yang ditertibkan oleh dinas," jelas dia.

"Tapi, kalau bangunan yang melanggar tidak dipasangi listrik, dia tidak akan membangun rumah di tempat melanggar," imbuh dia.

Sementara itu untuk mengantisipasi kebakaran, Prijanto menjelaskan dinas pemadam kebakaran terkait selalu melakukan modernisasi peralatan pemadam kebakaran.

"Misalnya dengan pengadaan mobil pemadam dengan ukuran berbeda dan pengadaan hidran," ucapnya.

(nvc/nrl)

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus