26 Juli 2009

Pemkab Sumenep Bentuk Tim Siaga Flu Babi

Kamis, 16/07/2009

Moh Hartono - detikSurabaya

Sumenep - Upaya mengantisipasi masuknya flu babi dan mendeteksi TKI dan TKW yang banyak dipulangkan paksa dari luar negeri, pemerintah Kabupaten Sumenep langsung membentuk tim siaga flu babi dan flu burung.

Dalam tim tersebut melibatkan semua unsur yakni Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Perhubungan, Administrator Pelabuhan (Adpel) Kalianget, dan Satpol PP.

Semua lembaga instansi yang masuk dalam tim siaga flu babi dan flu burung akan bekerja sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Semisal memantau keluar masuknya pendatang di pelabuhan, maka yang bertugas selain Adpel juga Dinas Perhubungan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr Susianto mengatakan, kekhawatiran wilayah Sumenep akan terjangkiti virus flu babi bukan hal yang berlebihan melainkan karena letak geografisnya yang sangat memungkinkan.

"Sebagian wilayah Sumenep ini dekat dengan Bali dan Kalimantan. Dan banyak warga keluar masuk yang selama ini tidak terdeteksi. Maka dengan adanya tim itu dapat memaksimalkan pemantauan pada orang-orang asing, baik yang menjadi TKI dan TKW maupun pendatang lainnya," terang Susianto pada detiksurabaya.com di kantornya, Jalan dr Soetomo Sumenep, Kamis (16/7/2009).

Tim siaga flu babi yang sudah mengantongi SK dari Bupati Sumenep, Moh Ramdlan Siraj tersebut akan memaksimalkan pemantauan khususnya di kepulauan terpencil. Semisal di Arjasa, Sapeken, Kangean serta Pulau Masalembu yang harus ditempuh dengan perjalanan laut antara 12 sampai 14 jam.

"Kerja tim ini harus maksimal sebelum virus flu babi membawa korban di Sumenep," pungkasnya.

(fat/fat)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar