Tim Liputan 6 SCTV
29/07/2009
Liputan6.com, Jeddah: Nahas betul nasib para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jeddah, Arab Saudi. Betapa tidak? Hingga Rabu (29/7), mereka sudah berbulan-bulan tinggal di bawah kolong jalan layang menunggu proses deportasi oleh Pemerintah Arab Saudi.Di antara ratusan TKI tersebut, terdapat seorang ibu asal Cianjur, Jawa Barat. Angin malam yang tak bersahabat membuatnya terserang sesak napas. Ia pun rindu pulang ke pangkuan keluarga tercinta.
Kini, para TKI tersebut hidup hanya dengan beralaskan karpet tipis layaknya tuna wisma. Bukan cuma itu, sejumlah anak balita yang terpaksa ditinggal bersama ibu mereka karena harus mencari nafkah mulai kekurangan asupan susu. Para TKI itu berangkat ke Jeddah melalui perusahaan resmi dan ada pula yang menggunakan visa umrah.
TKI nahas itu datang dengan berbekal mimpi indah untuk meraup uang. Namun mimpi mereka tak menjadi kenyataan. Sejumlah kisah tragis pun menghiasi pekerjaan mereka. Ada yang melarikan diri karena perlakuan buruk majikan, dan ada juga yang habis masa izin tinggalnya. Kini mereka tidak bisa pulang ke Tanah Air lantaran tidak memiliki dokumen. Mereka malah telantar di bawah kolong jembatan dekat lokasi menuju pintu tanah suci mekah.
Sementara itu, hingga kini belum ada upaya dari Pemerintah Indonesia untuk memulangkan para TKI yang telantar. Pemerintah terkesan hanya berharap pada kebaikan Pemerintah Arab Saudi untuk memulangkan mereka ke Tanah Air secara gratis [baca: Arab Biayai Pemulangan TKI]. Selengkapnya simak di video.(ASW/AND)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar