30/07/2009 10:57 wib - Ekonomi Aktual Atasi Krisis Ekonomi Dunia IMF Umumkan Pinjaman Secara Besar-Besaran
London, CyberNews. Dana Moneter Internasional mengumumkan lembaga keuangan tersebut secara besar-besaran menambah dana bagi negara-negara miskin untuk membantu mengatasi krisis ekonomi dunia.
Melalui penjualan sebagian cadangan emasnya, IMF merencanakan menambah dana pinjaman kepada negara-negara berkembang menjadi sebesar US$ 8 miliar selama dua tahun mendatang, atau US$ 2 miliar lebih dibandingkan jumlah yang diminta oleh negara-negara G20 dalam pertemuan di London, April 2009.
Menjelang tahun 2014, penambahan pinjaman ini bisa mencapai US$ 17 miliar. "Ini merupakan peningkatan dukungan IMF yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi negara-negara termiskin di sub-Sahara Afrika dan di seluruh dunia," kata Direktur IMF, Dominique Strauss-Kahn.
IMF juga berencana menghentikan pembayaran bunga sebagian pinjaman sampai akhir tahun 2011. IMF menyebut langkah ini sebagai penambahan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada negara-negara termiskin di kawasan sub-Sahara Afrika dan kawasan-kawasan lain.
Namun pemberian pinjaman kepada negara-negara dengan penghasilan rendah hanya merupakan bagian kecil dari anggaran keseluruhan Dana Moneter Internasional.
Perubahan kebijakan Dalam pertemuan puncak G20, pinjaman itu seharusnya ditambah menjadi US$ 750 miliar.
Wartawan BBC, Mark Gregory melaporkan, tugas yang biasanya dilakukan IMF adalah menyelamatkan negara-negara dengan perekonomian menengah seperti Brazil dan Turki, dengan persoalan yang dipandang mengancam kestabilan sistem keuangan global secara keseluruhan.
Program penambahan dana pinjaman kepada negara-negara miskin merupakan perubahan kebijakan penting bagi IMF meski jumlah dananya memang masih kecil dibandingkan sebagian pinjaman lain IMF. (BBC /CN13) Versi Cetak Be |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar