DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) berkomitmen mengurangi angka pengangguran di Indonesia dengan mengganggarkan dana Rp 2 miliar untuk merangsang lulusan lembaga pendidikan itu menjadi pengusaha. "Dana Rp 2 miliar yang berbentuk penyertaan modal ini akan disalurkan melalui Entrepreneur Corner (EC)," kata Deputy Director Corporate Communications, UI, Devie Rahmawati, di Depok, Rabu (22/7).
Dia menuturkan, dalam penyelenggaraan program ini, semua pelatihan, kegiatan magang, pendampingan serta permodalan yang dikelola EC tidak memungut biaya dari pesertanya. Calon penerima dana penyertaan modal akan mengikuti lebih dulu pelatihan wirausaha untuk memotivasi dan memberikan pengayaan manfaat dari membuka usaha sendiri.
Setelah itu, UI akan menempatkan mereka di mitra-mitra usaha yang ada agar memperoleh pengalaman langsung mengelola bisnis. "Setelah lulus program magang, mereka akan memulai bisnis bersandar pada business plan yang sudah dirancang di bawah pengawasan dan pendampingan tanpa batas dari para trainer dari EC," tuturnya. Devie mengatakan, jika satu alumni UI membangun unit usaha yang menyerap tiga lulusan UI lainya, berarti lulusan UI saja sudah mampu menciptakan minimal 1.000 unit usaha per tahun.
Merujuk data Badan Pusat Statisrik (BPS) Maret 2006, Devie menyebutkan, angka pengangguran berada pada kisaran 10,8 - 11 persen. Di sisi lain, jumlah pengusaha saat ini hanya 18 orang dari 1000 penduduk. Idealnya 20 orang dari 1.000 penduduk. Karena itu, untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas kewirausahaan pada lingkungan perguruan tinggi, diperlukan sebuah perubahan mindset para pengajar dan pengelola perguruan tinggi.ant/bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar