Senin, 27/07/2009 18:11 WIB Razia Lokalisasi Liar di Mojokerto Diwarnai Ancaman Bunuh Diri Tamam Mubarrok - detikSurabaya Anggota Polres Mojokerto itu berada di salah satu kamar lokalisasi liar di kawasan Kecamatan Pungging, Senin (27/7/2009). Saat keluar dari kamar bersama seorang perempuan, And menunjukkan kartu tanda anggota Polri ke petugas Satpol PP. Oleh petugas Satpol PP dan pegawai Dinsos Kabupaten Mojokerto, polisi yang masih muda itu dilepaskan. Sedang perempuan yang bersama And di kamar lokalisasi, dibawa ke kantor Dinsos Kabupaten Mojokerto. Sementara di lokalisasi liar Desa Suru, Kecamatan Dawar Blandong, petugas Dinsos menemukan seorang anggota Satpol PP Kota Mojokerto berinisial Bsk. "Saya hanya minum kopi di sini," kilah Bsk yang mengenakan seragam dinasnya. Padahal jarak antara lokalisasi dengan kantor Satpol PP Kota Mojokerto sekitar 25 kilometer. "Kami sudah laporkan kasus ini ke atasannya. Sebab saat jam kerja dan berseragam satpol, tapi berada di lokalisasi kabupaten," kata Kepala Dinsos Kabupaten Mojokerto, Yudha Setyo Hadi. Saat merazia lokalisasi ilegal di kawasan kecamatan Dlanggu, seorang perempuan malah mengancam bunuh diri dengan memegang kabel listrik, jika ditangkap. "Saya bukan perempuan nakal," kata perempuan paruh baya sambil berlari ke tengah sawah. Seorang petugas Satpol PP lalu mengejar dan menangkap perempuan itu. Saat berada di dekat warung, perempuan itu lari dan mendekat ke salah satu kabel listrik. "Jika saya dibawa, saya akan bunuh diri," kata perempuan yang berbaju merah itu. Khawatir perempuan itu bunuh diri, petugas Dinsos dan Satpol PP batal menangkap perempuan itu. Dalam razia di sejumlah lokalisasi liar itu, sebanyak 16 PSK ditangkap dan diamankan. (gik/gik) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! |
29 Juli 2009
Razia Lokalisasi Liar di Mojokerto Diwarnai Ancaman Bunuh Diri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar