SURABAYA | SURYA Online - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jawa Timur (Jatim) yang datang dari Taiwan dan sempat dirujuk ke di RSUD dr Soetomo Surabaya pada hari Selasa (5/5) kemarin, dinyatakan bebas dari flu babi (swine influenza) atau flu burung (avian influenza).
"TKW itu terkena pemeriksaan thermo-scanner di Bandara Juanda, tapi karena tidak ada alat uji di bandara, maka pasien dirujuk ke sini (RSUD dr Soetomo)," kata Ketua Forum Pers RSUD dr Soetomo, Surabaya, dr Oerip Murtedjo, di Surabaya, Rabu (6/5).
Namun, lanjutnya, suhu tinggi yang dialami TKW Jatim itu ternyata negatif terhadap flu babi maupun flu burung, setelah dilakukan observasi tim medis RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Mungkin ada kekhawatiran, karena di Taiwan memang ada buruh yang terjangkit flu babi, sehingga TKW kita yang suhu badannya panas pun dicurigai, tapi alhamdulillah tidak ada indikasi itu," kata dr Oerip tanpa menyebutkan identitas TKW tersebut.
Secara terpisah, direktur LBH Kesehatan, Iskandar Sitorus SH, menyatakan langkah jajaran bandara Juanda itu cukup positif sebagai langkah antisipasi.
"Departemen kesehatan memang perlu melakukan antisipasi di sejumlah bandara dan pelabuhan, termasuk jalur-jalur migrasi dari pulau-pulau terluar," katanya.
Menurut Iskandar, bila pemerintah terlambat melakukan antisipasi, maka kasus flu babi akan menjadi tragedi, seperti halnya flu burung.
"Jangan sampai terlambat, apalagi sampai menjadi kasus korupsi dalam pengadaan obat-obatan dan vaksin pencegahnya," katanya. ant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar