05 Mei 2009

TKI Mampu Kurangi Angka Kemiskinan Di Indonesia

Rabu, 29/04/2009

Didit Tri Kertapati - detikNews

Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bukan hanya sekedar solusi mengurangi pengangguran di Indonesia. TKI pun dianggap mampu mengurangi angka kemiskinan yang ada di Indonesia.

"Satu orang TKI pergi, lima orang miskin di Indonesia hilang," ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat ketika meresmikan Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) di Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (29/4/2009).

Jumhur menerangkan, satu orang TKI, dengan penghasilannya sanggup memberikan makan setidaknya untuk empat orang anggota keluarganya. Guna memotivasipara pengangguran di Indonesia agar mau bekerja di luar negeri, Jumhur mengatakan pihaknya berjanji akan memberikan pelayanan bagi calon TKI.

"Maka sudah sepatutnya diberikan pelayanan yang baik, bagi mereka yang
ingin bekerja menjadi TKI di luar negeri," imbuhnya.

Pria berkacamata ini menambahkan, untuk memberikan kemudahan bagi para TKI mengurus dokumen maka pihaknya menerapkan sisten satu pintu. Selain itu, koordinasi antar instansi terkait sangat lah diperlukan.

"Berkoordinasi adalah hal yang penting bagi kepengurusan dokumen TKI.
Karena TKI diurus oleh banyak pihak," paparnya.

Sementara itu, terkait banyaknya TKI yang dideportasi oleh negara penerima seperti Malaysia, Jumhur mengatakan sudah menemukan solusinya atas hal tersebut.

"Bagi mereka yang dideportasi umumnya ingin kerja kembali. Maka kami akan kita dokumentasikan ulang surat-suratnya agar dapat bekerja kembali dengan dokumen yang resmi," jelas mantan aktivis mahasiswa ITB ini.

(ddt/Rez)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar