13 Mei 2009

Seorang TKI Jadi Suspect Flu Babi

13/05/2009


Liputan6.com, Mataram: Seorang tenaga kerja Indonesia dari Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Mataram sejak Senin (11/5) sore. Lelaki berinisial S berusia 27 tahun itu diduga mengalami gejala penyakit flu babi usai melewati alat deteksi yang terpasang di terminal kedatangan luar negeri Bandar Udara Selaparang, Mataram.

Ketua tim penanggulangan flu babi RSU Mataram, dokter Salim Thalib menyatakan TKI ini masih berstatus dalam penyelidikan. Untuk sementara, dokter menyatakan pasien terkena gangguan saluran pernafasan. TKI ini menambah jumlah pasien suspect flu babi di Indonesia setelah sebelumnya seorang ko pilot Air Asia berinisial E menjalani perawatan di ruang Flamboyan RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat [baca: Ko Pilot Air Asia Suspect Flu Babi].

Sementara itu, dunia masih harus berhati-hati karena virus flu babi terus menyebar. Cina, misalnya, memberlakukan karantina ketat terhadap ratusan penumpang di dua penerbangan yang sama dengan warganya, Bao Mo Mo, yang terbukti mengidap virus H1N1 setelah kembali dari Amerika Serikat.

Kasus baru flu babi di Asia Tenggara tercatat di Thailand yang mengkonfirmasi dua kasus H1N1. Namun, kedua korban dinyatakan sudah sembuh dan tidak ada tanda penyebaran virus.

Di Meksiko, pusat penyebaran virus H1N1, jutaan pelajar kembali mengikuti kegiatan belajar sejak Senin waktu setempat setelah libur sekitar dua pekan. Namun, para siswa yang masuk tetap harus memakai masker selama kegiatan belajar. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan terhadap sekitar 88,9 persen sekolah di Meksiko atau sekitar 250 ribu sekolah.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar