Selasa, 12 Mei 2009
TEMPO Interaktif, Jakarta: Selama triwulan pertama tahun ini, Tenaga Kerja Indonesia asal Cilacap mampu mengirim uang hingga Rp 22,5 miliar. Kiriman tersebut berasal dari 680 TKI yang bekerja di luar negeri.
"Kemungkinan jumlahnya lebih besar dari angka itu," kata Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Cilacap, Sidharta Nugraha, Selasa (12/5). Data tersebut merupakan kiriman para pekerja ini melalui kantor pos dan bank. Padahal banyak pekerja yang pulang dengan membawa uang tunai sepulang bekerja atau saat liburan.
Sidharta mengatakan Tenaga Kerja Indonesia asal Cilacap banyak yang bekerja di Timur Tengah dan Asia. Mereka bekerja di sektor formal maupun informal. Ia menambahkan, hingga saat ini permintaan pekerja asal Cilacap untuk bekerja di luar negeri masih tinggi. Selain itu, angka pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja asal Cilacap juga disebutnya relatif kecil. "Yang pulang lebih sedikit disbanding yang berangkat," imbuhnya.
Data Dinas menyebutkan, dari total 11.643 tenaga kerja Cilacap, sebesar 10.643 orang atau 92,2 persen adalah tenaga kerja yang bekerja di luar negeri. Tahun lalu, Tenaga Kerja Indonesia sebanyak itu menghasilkan remiten sebanyak Rp 324 miliar.
ARIS ANDRIANTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar