19 Mei 2009

Pengangguran di Bogor Naik 2,5 Persen

Pengangguran di Bogor Naik 2,5 Persen

Selasa, 19 Mei 2009 | 14:33 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor: Pengangguran di Kota Bogor naik 2,5 persen, akibat kurangnya ketrampilan kerja, krisis ekonomi dan minimnya kesempatan kerja, dipandang merupakan penyebab utama kenaikan jumlah pengangguran ini. Catatan dari Dinas Tenaga Kerja Bogor, melaporkan saat ini, sedikitnya ada 15.000 jumlah pencari kerja di Kota Bogor, atau naik 2,5 persen dari tahun lalu. Jumlah tersebut meliputi pria sebanyak 9.642 orang dan perempuan 5.433 orang.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor jenjang pendidikan pencari kerja masih didominasi lulusan SMA, dengan jumlah 8.004 orang terdiri dari 6.574 laki-laki orang dan 1.430 perempuan. Sedangkan untuk lulusan sarjana D1, D3 dan S1 untuk laki-laki mencapai 2.986 orang dan perempuan 3.886 orang. Sisanya lulusan SD dan SMA. Dari 15.000 pencaker, hanya 169 yang sudah ditempatkan yakni 74 tenaga kerja pria dan 95 perempuan.

Menurut Kepala Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Bogor M Sinaga, meningkatnya jumlah pengangguran ini, dipengaruhi karena kurangnya keterampilan yang dimiliki para pencari kerja. "Rasio kerja sekarang 11:7:3. Dari sebelas pencari kerja tersedia tujuh lowongan, namun hanya tiga yang terisi. Itu berarti ada empat orang yang tidak diterima," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/5).

Sinaga menambahkan, jumlah yang tercatat pun belum termasuk pencari kererja yang tidak mendaftar ulang. Sebab untuk pendataan dari pihaknya, hanya didasarkan dari pendataan permintaan kartu kuning. "Jika enam bulan tidak melapor, kami akan menghapus dari daftar pencari kerja. Di Kota Bogor, jumlah lowongan sebenarnya banyak. Sampai Mei saja, terdapat 907 lowongan yang belum terisi yakni pria 428 lowongan dan perempuan 479 lowongan," ungkapnya.

"Kami juga punya kerjasama dengan Jepang, di mana dibutuhkan 1.000 tenaga laki-laki yang dapat dipekerjakan di berbagai perusahaan untuk pabrik," urai Sinaga. Selain itu, juga tersedia lowongan lain untuk 100 pencari kerja laki-laki untuk bekerja di Batam, dengan spesialisasi keahlian las dan pipanisasi untuk perusahaan perkapalan.

DIKI SUDRAJAT

http://www.tempointeraktif.com/hg/tata_kota/2009/05/19/brk,20090519-177120,id.html

1 komentar:

  1. CV. PANJI UTAMA

    Kantor Cabang : Jl. Kalibata Raya No. 26, Gg. Masjid Cililitan Kecil, Cililitan, Jakarta Timur, HP. 021 91719495

    Membutuhkan banyak tenaga kerja perempuan lulusan SMK terutama dari jurusan penjualan dan bisnis manajemen yang berdomisili disekitar Jakarta Selatan dan Timur untuk ditempatkan sebagai tenaga marketer yang akan dikembangkan menjadi supervisor, asst. manajer, dan manajer, dengan peluang penghasilan mulai dari UMR sampai dengan 27.000.000,- per bulan.

    Bagi lulusan SMK yang berminat terutama spesialisasi penjualan dan bisnis manajemen, kami siap menyeleksi, mentraining dan menerimanya bekerja jika memenuhi syarat-syarat kompetensi yang kami butuhkan.

    Kami juga menerima siswa/siswi SMK yang ingin melaksanakan PKL ditempat kami, dan akan kami bimbing dalam bentuk :
    - training/pelatihan dikantor kami (in house training) selama 1 – 3 hari,
    - praktek kerja lapangan selama + 2 (dua) minggu sampai dengan 1 (satu) bulan,
    - teknis penyusunan laporan PKL, dan
    - sertificate.

    Bagi pelamar kerja, kami persilahkan menghubungi Kantor Cabang kami di : Jl. Kalibata Raya No. 26, Gg. Masjid Cililitan Kecil, Jakarta Timur, kode pos 13640, atau melalui contact persoon kami.

    Terima kasih
    Omyosa
    HRD Mngr.

    Contact persoon : Rudy Makhyudin, 021 9171 9495

    BalasHapus