14 Mei 2009

Kasus Gizi Buruk Belum Tertangani

Kamis, 7 Mei 2009

Kompas Cetak

Jombang, Kompas - Kasus gizi buruk ditemukan lagi di Kabupaten Jombang. Kali ini menimpa Wiji Lestari (7) yang tinggal di Dusun Mojongapit, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang.


Wiji, yang ketika berusia dua pekan mengalami kejang-kejang, Rabu (6/5), tampak terbaring lemah. Ia tidak bisa berbicara, tidak bisa melihat, dan nyaris tanpa respons apa pun saat didekati.


Menurut ayah Wiji, Slamet Mujiono (37), anak bungsunya itu dirawat selama sekitar satu bulan di RSUD Jombang ketika terserang kejang-kejang. Namun, kondisi Wiji tidak membaik, hingga akhirnya Wiji dibawa pulang ke rumah.


Ibu kandung Wiji, Sulikah, meninggal beberapa saat setelah melahirkan Wiji. "Ia (Sulikah) mengalami pendarahan waktu proses melahirkan dengan pertolongan bidan. Setelah itu Wiji dibawa ke rumah sakit, namun dokter menyatakan kondisi Wiji saat itu normal dan tidak ada kelainan," kata Slamet.

Slamet, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang asongan dengan tanggungan tiga orang anak, akhirnya memutuskan untuk menyerahkan perawatan Wiji kepada neneknya, Sani (60). Slamet masih harus membiayai anak pertamanya yang kini duduk di kelas 1 SMK dan anak keduanya yang bersekolah di kelas 4 SD.


"Kalau masuk rumah sakit, tidak ada yang menjaga. Mau tidak mau saya yang menjaga di rumah sakit. Jika begitu, ya saya tidak bisa bekerja," ujar Slamet.


Selama dalam perawatan Sani, Wiji hanya mau mengonsumsi bubur bayi yang dicampur susu. Tidak ada jenis makanan lain dengan kandungan gizi yang dibutuhkan seorang anak selama masa pertumbuhan diasupkan pada Wiji selama ini.


Menurut Sani, selama ini belum ada bantuan dari pemerintah untuk merawat Wiji di rumah sakit. Bantuan susu yang sempat diberikan, dalam tiga bulan terakhir juga tidak diterima lagi.


Watini (40), salah seorang tetangga yang tinggal di rumah yang berdempetan dengan rumah yang didiami Wiji, mengatakan bahwa Wiji menangis jika sedang lapar. "Menangisnya hanya jika lapar saja," ujarnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Suparyanto menyatakan, saat ini tercatat 45 kasus gizi buruk di Kabupaten Jombang. Jumlah itu turun dibanding enam bulan lalu yang masih 85 kasus. (INK)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar