21 Mei 2009

Calon TKI Juga Perlu Sosialisasi Pemilu

Kamis, 14 Mei 2009

Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com Tingginya fleksibilitas jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri dan akan berangkat menyebabkan hak politik para TKI ini saat pemilu presiden mendatang bisa saja terbuang sia-sia.

Kekhawatiran ini harus diakomodasi dengan sosialisasi maksimal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertans). Untuk itulah, Mennakertrans Erman Suparno menyambangi Kantor KPU hari ini, Kamis (14/5).

Erman meminta KPU menyediakan petugas khusus untuk memberikan sosialisasi kepada para calon TKI yang saat ini berada di asrama-asrama persiapan. Saat ini, terdapat sekitar 78.000 calon TKI yang tersebar di sekitar 340 asrama TKI di DKI Jakarta. Mereka siap diberangkatkan dalam waktu dekat. Padahal, pilpres dijadwalkan pada tanggal 8 Juli mendatang.

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Rusdi Basalamah juga meminta KPU turut serta memberikan sosialisasi kepada para calon TKI. Agenda pembekalan terakhir kepada sekitar 1.500 TKI yang akan berangkat akan dialokasikan khusus bagi KPU untuk menyampaikan materi sosialisasi pemilu.

Anggota KPU Andi Nurpati menyambut baik niat kerja sama Mennakertrans. KPU akan mempersiapkan sosialisasi khusus kepada para calon TKI. Namun, dalam kesempatan ini, Andi meminta agar setiap asrama secepatnya mengajukan data TKI yang tinggal di asrama tersebut ke KPU kabupaten/kota setempat.

"Sebaiknya sekalian ada data tanggal berangkat dan tujuan di mana dia kerja nantinya," pinta Andi.

Para calon TKI ini umumnya berasal dari daerah. Artinya, mereka memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dari daerah asal, sementara mereka akan memilih di luar negeri. Pendataan TKI ke KPU kabupaten/kota membantu penerapan peraturan KPU yang baru, pendataan berbasis tempat tinggal.

Khusus bagi mereka yang belum berangkat, KPU menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di masing-masing asrama untuk mengakomodasi para calon TKI yang memang tidak memiliki banyak kesempatan untuk keluar asrama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar