05 Mei 2009

Buruh Gelar Aksi Demonstrasi, Kadisnaker Jatim ke Hongkong

Jumat, 1 Mei 2009

SURABAYA | SURYA Online - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk), Indra Wiragana, melakukan perjalanan dinas ke Hongkong saat para buruh di Jawa Timur (Jatim), melakukan aksi demonstrasi memperingati "May Day" (hari buruh internasional).


"Ya, saya yang menyuruh ke sana, karena ada masalah TKI yang perlu ada perbaikan yang cepat," kata Gubernur Jatim Soekarwo, di Surabaya, Jumat (1/5).


Setelah melakukan pertandingan eksibisi bulu tangkis guna menandai turnamen "NU Jatim Badminton Cup Antarmedia se-Jatim" di gedung PWNU Jatim bersama Wakil Gubernur (wagub) Jawa Timur  Saifullah Yusuf (Gus Ipul), ia mengatakan pihaknya siap memfasilitasi buruh yang demo saat tidak ada Kadisnaker Jatim.


"Kami terima mereka di Kantor Gubernuran Jatim. Nanti, kami akan memfasilitasi tuntutan buruh, seperti memerangi liberalisasi perburuhan, penyelesaian pemutusan hubungan kerja (PHK), dan tuntutan upah minimum kota/kabupaten (UMK)," katanya.


Mantan Sekdaprov Jatim itu mengatakan, pihaknya akan mengkomunikasikan kepada Menteri Tenaga Kerja tentang rumusan yang sesuai dengan undang-undang untuk masalah "outsourcing" (tenaga kerja kontrak) dengan batasan-batasan yang masih diperbolehkan dan tidak.


"Untuk masalah PHK, kami akan meminta perusahaan besar untuk melakukan komunikasi dengan Pemprov Jatim sebelum melakukan PHK," tegas Soekarwo.


Bahkan, lanjutnya buruh yang terkena PHK akan dimasukkan dalam program UKM (usaha kecil menengah dan mikro) sesuai dengan konsep UKM di Jatim, sehingga buruh yang terkena PHK tidak akan menjadi buruh lagi yang justru tidak akan menyelesaikan persoalan dirinya.


"Konsep kami memang mengarah kepada UKM itu, sebab kalau stimulus fiskal itu menjadi bagian dari pemerintah pusat dalam kaitan dengan perusahaan besar berskala nasional," kata Soekarwo.


Hal senada juga dikatakan oleh Gus Ipul, ia menyatakan, keberangkatan Kadisnakertransduk Jatim ke Hongkong bersama tiga pejabat Disnakertransduk Jatim lainnya tidak dipersoalkan.


"Itu kan tugas, toh dia juga menyelesaikan masalah buruh dari Jatim yang kebetulan ada di sana (Hongkong). Nggak masalah, karena buruh yang ada di sini dapat kami fasilitasi," katanya. ant


Tidak ada komentar:

Posting Komentar