06 Mei 2009

2.885 Rumah Bakal Dibedah


Berita Kota,
Kamis, 07 Mei 2009

DEPOK, BK
Dalam Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana memperbaiki 2.885 unit rumah tidak layak huni (RTLH) secara secara bertahap. Untuk program itu, Dalam waktu dekat Pemkot Depok membedah 550 unit RTLH yang tersebar di enam kecamatan.

Rencana ini diungkap Kepala Dinas Pembiayaan Modal Kerja Perempuan (PMKP) Kota Depok Zalfinus Irwan, Rabu (6/5). Menurut dia, perbaikan RTLH merupakan program anggaran 2009, dengan rincian dari Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) 10 unit rumah, Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) 10 rumah, PMKP 180 rumah, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) 50 rumah, Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) 100 rumah, dan Departemen Sosial (Depsos) 200 rumah.

"Untuk renovasi kita gunakan data 2007. Sebanyak 2.885 unit rumah akan direnovasi, namun pelaksanaannya secara bertahap," katanya.

Zalfinus mengaku selama ini telah merenovasi 986 unit rumah. Sisanya 1.899 unit rumah ditargetkan selesai direnovasi pada 2012. "Setiap rumah mendapat dana Rp10 juta. Renovasi tidak dilakukan menyeluruh, namun hanya atap, lantai, dan dinding. Mungkin saja dilakukan renovasi total jika kondisi rumah sangat memrihatinkan dan tanahnya tidak luas," katanya.

Disebutkan, wilayah paling banyak RTLH adalah Kecamatan Sawangan, Cimanggis, Pancoranmas, dan Sukmajaya. "Yang didahulukan adalah rumah dengan kondisi lantai hancur dan dinding bilik bambu. Pada prinsipnya setiap RTLH berhak mendapat renovasi asal memenuhi ketentuan, seperti rusak parah, milik sendiri, warga Depok, dan rusak akibat bencana alam," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Depok Khamid Wijaya mengatakan, instansinya mengefektifkan program kawasan kumuh dan tidak layak huni bekerjasama dengan Menpera. O jay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar