21 Mei 2009

2 TKW Asal Majenang Dibius

15/05/2009 


Barang dan Uang Lenyap semua


Majenang, CyberNews. Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Salebu RT1 RW7 Kecamatan Majenang, Cilacap tertimpa musibah sepulangnya dari luar negeri, baru-baru ini.

Barang dan uang milik Tursiti (40) dan Kusniah (46) disikat habis oleh para perampok yang menggunakan obat tidur dalam minuman. Mereka adalah TKI yang baru pulang dari Brunei  Darussalam.

Sejak kejadian yang berlangsung Jumat (9/5) lalu, Kusniah kemarin masih terlihat lemas karena pengaruh obat tersebut. Adapun Tursiti sudah terlihat lebih segar.

Hal itu terjadi karena Kusniah telah meminum habis teh botol berisi obat tidur yang disodorkan kepadanya, sedangkan Tursiti hanya meminum separuhnya.

Sakijan, suami Kusniah menuturkan, musibah itu terjadi Jum'at lalu. Saat itu, isteri dan temannya baru sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Mereka didekati oleh beberapa orang yang mengaku bernama Sam dan Agus dari Kroya. Mereka menawarkan pulang bersama ke Cilacap dengan travel miliknya.

Namun ditengah perjalanan, mereka disodori teh botol yang ternyata berisi obat agar mereka tertidur pulas. Para perampok tersebut menyikat habis semua barang bawaan Tursiti dan Kusniah, termasuk uang sekitar Rp 10 juta.

Ketika siuman, kedua TKW tersebut sudah berada di RSUD Bekasi, Senin (11/5) dini hari. Selanjutnya, pihak kepolisian menghubungi keluarganya di Majenang.

Setelah mendapat kabar tersebut, Sakijan berangkat ke Bekasi untuk menjemput isteri dan temannya. Pada Rabu (13/5), mereka berdua dibawa pulang dan Kusniah segera dirawat di RSUD Majenang.

"Pas saya datang ke sana, isteri saya belum sadar. Soalnya, dia meminum satu botol penuh. Tapi kalau Siti cuma setengah botol," katanya.

Sementara itu, Kepala RSUD Majenang drg Dewi Marhaeny melalui Kabid Pelayanan, dokter Rina mengatakan, saat pertama kali masuk rumah sakit, kondisi Kusniah masih sadar namun terlihat lemas.

"Pertama kali langsung masuk IGD (instalasi gawat darurat). Orangnya masih sadar tapi badannya lemas," katanya.

TKW tersebut baru diizinkan pulang, kemarin. Hal itu setelah melihat kondisinya yang mulai membaik. Secara keseluruhan, kondisi fisik pasien tersebut bagus, tekanan darahnya pun baik.

Disamping itu, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Nggak ditemukan adanya memar atau luka-luka. pasien kami anjurkan untuk rawat jalan atau melanjutkan pengobatan di rumah," katanya.

(Kholid Yogi /CN13)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar