Tahun 2014 Bebas Biaya Kesehatan

Selasa, 8 Desember 2009

SETIABUDI (Pos Kota) – Tahun 2014 ditargetkan seluruh rakyat Indonesia bebas biaya kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas). Hal tersebut ditegaskan Menko Kesra Agung Laksono didampingi Ketua Dewan SJSN Syafii Ahmad.

"Dari kelima program yang ada di Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), jaminan kesehatan adalah yang paling diperlukan masyarakat  karena itu diutamakan. Bahkan pengelola jaminan tersebut di setiap kelompok masyarakat sudah dilaksanakan," ujarnya saat membuka  Rakernas SJSN di Hotel Kartika Chandra, Senin malam.

Kelompok masyarakat itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan, serta pensiunan TNI/Polri menggunakan PT Askes, untuk TNI/Polri diselenggarakan oleh Departemen Pertahanan melalui PT Asabri, serta pekerja formal dikelola PT Jamsostek.

"Bagi masyarakat miskin, pemerintah sudah menyelenggarakan jamkesmas [jaminan kesehatan masyarakat] oleh Departemen Kesehatan," katanya.

Menko Kesra meminta kepada kepala daerah tingkat I dan II untuk terus mendukung program jamkesmas dan berperan aktif di dalam program tersebut," ungkapnya.

Syafii menambahkan, untuk menjamin kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu, pemerintah setiap tahunnya menganggarkan dana Rp4,6  triliun bagi  76,4 juta warga, atau masing-masing orang dijamin Rp5000/bulan.

Dalam acara yang juga dihadiri Menkes, Endang Rahayu  S, Menakertrans A. Muhaimin  Iskandar tersebut, Dewan SJSN juga akan melaksanakan program SJSN lainnya secara bertahap. Yaitu,    program, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian.

"Dari rakernas ini diharapkan dapat tercapai kesepakatan dalam pelaksanaan UU No. 40/2004 tentang SJSN dan Dewan SJSN akan segera menyusun tahapan-tahapan selanjutnya dari program tersebut," jelas Syafii.(tri/B)