08 Desember 2009

Tekan Inflasi, Program Kemiskinan Diakselerasi


Selasa, 8 Desember 2009

Okezone

JAKARTA - Program-program kemiskinan 2010 bakal diakselerasi lebih cepat di awal tahun untuk memberi basis bagi daya beli masyarakat miskin. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tekanan inflasi menyusul pemulihan ekonomi yang dikuatirkan berpengaruh terhadap target kemiskinan tahun depan.

Deputi Menteri Negara PPN/Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Bappenas Prasetijono Widjojo MJ mengatakan, pihaknya telah meminta kementerian/lembaga penanggungjawab program-program kemiskinan mempercepat realisasi program sejak awal tahun.

Dengan begitu, diharap ada efek bagi penguatan di sisi daya beli masyarakat dengan ketersediaan lapangan kerja dan daya beli. "Dari situ, ada harapan pengurangan angka kemiskinan masih bisa kita kejar turun lebih rendah dari sebelumnya," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (8/12/2009).

Menurutnya, terdapat beberapa program kemiskinan langsung yang disiapkan pemerintah dalam menurunkan angka seperti beras untuk masyarakat miskin (raskin), program keluarga harapan (PKH), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri. Terkait pengurangan kemiskinan, pemerintah juga mengalokasikan subsidi dalam beberapa komponen belanja APBN seperti bahan bakar dan listrik.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). Selanjutnya yaitu Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sehingga total belanja kemiskinan 2010 mencapai Rp70 triliun-Rp80 triliun, mencakup seluruh program baik di pusat maupun daerah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar