13 Desember 2009

Dianggap Mengganggu, PKL Diusir Satpol PP

Dianggap Mengganggu, PKL Diusir Satpol PP
Rabu, 9 Desember 2009 - 13:41 wib
TEXT SIZE :


Amirul Hasan - Okezone


JAKARTA - Sejumlah pedagang kaki lima yang semestinya bisa meraup untung besar dari massa aksi demonstrasi Hari Antikorupsi Sedunia terpaksa gigit jari. Mereka malah diusir, menjauh dari panggung utama unjuk rasa oleh Satpol Pamong Praja.

"Mengganggu, nanti ketabrak dan menghalang-halangi kendaraan," ungkap Komandan Satpol PP Menteng, Antawan kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (9/12/2009).

Lebih lanjut Antawan mengatakan, sesuai dengan aturan, pedagang memang dilarang berjualan di jalan-jalan protokol seperti Jalan Medan Merdeka ini. Kendati begitu, beberapa pedagang asongan yang tidak membawa gerobak diberikan toleransi.

"Sepanjang tidak mengganggu seperti itu (asongan) tidak apa-apa. Kalau menggunakan gerobak kan mengganggu," tambah Antawan.

Tindakan anggota Satpol PP ini tentu saja dikeluhkan oleh para pedagang. Mereka mengaku kecewa dengan tindakan aparat yang dianggap menhalanginya mencari rejeki.

"Repot amat mau cari duit buat keluarga," kata Kasyanto seorang pedagang es cincau kepada okezone.

Kasyanto dan teman-temannya sebenarnya berharap mendapat untung banyak dari unjuk rasa hari ini. Dia pun rela meninggalkan langganannya yang berada di Kemayoran. "Namanya juga usaha, siapa tahu di sini laris," tutur Kasyanto.

Namun harapan Kasyanto ini ternyata jauh panggang dari api. Belum sempat meraih untung dia sudah diusir. "Mana baru keluar lagi, belum laku," pungkasnya. (ded)


http://news.okezone.com/read/2009/12/09/337/283336/dianggap-mengganggu-pkl-diusir-satpol-pp


Tidak ada komentar:

Posting Komentar