Pengamen Jalanan Perlu Perhatian Pemerintah KOMPAS/AGUS SUSANTO Sejumlah anak jalanan dengan membawa gitar kecilnya naik di pintu bus yang melaju di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (27/7). Mengamen dari bus ke bus biasa dilakukan oleh anak-anak jalanan. Risiko jatuh dari pintu bus tak dihiraukan oleh mereka, yang penting mengamen dan dapat uang. Sabtu, 12 Desember 2009 | 12:54 WIB GORONTALO, KOMPAS.com--Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Gorontalo, Nixon Rahman menyatakan bahwa para pengamen jalanan tidak luput dari perhatian pemerintah. "Saat ini, sudah banyak pengamen yang turun ke jalan dan sejumlah rstoran di daerah itu," Ujarnya, Jumat. Menurutnya, ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk ikut memperhatikan nasib dari para pengamen, yang telah masuk dalam kategori anak-anak yang perlu mendapat pembinaan. "Pemerintah akan mengupayakan berbagai kegiatan penyaluran tenaga kerja, yang sesuai dengan keahlian yang mereka miliki, sehingga mereka tidak perlu mengamen lagi," Tambahnya. Tambahnya, bagi pengamen yang berasal dari luar daerah Gorontalo, pemerintah akan mengembalikannya ke daerah asalnya. Dia mengatakan bahwa, nasib dari para pengamen ini, tidak hanya jadi perhatian dari pemerintah tetapi seharusnya juga mendapat perhatian dari masyarakat setempat. "Mereka juga tentu ingin mendapatkan hidup yang normal layaknya para remaja seperti,mengenyam pendidikan,tanpa perlu mencari nafkah," Katanya. Dia menjelaskan bahwa,mereka juga adalah bagian dari masyarakat yang layak mendapatkan hak-hak sebagai warga Negara Indonesia seperti yang tertera dalam UUD 1945. "Untuk itu, lihatlah mereka sejenak, dan mari duduk bersama untuk berdiskusi dan mencari solusi, agar mereka mampu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk turut membangun bangsa ini," Katanya. JY http://oase.kompas.com/read/xml/2009/12/12/12540059/Pengamen.Jalanan.Perlu.Perhatian.Pemerintah |
13 Desember 2009
Pengamen Jalanan Perlu Perhatian Pemerintah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar