13 Desember 2009

Pusat Perbelanjaan Bertambah, Pengemis Juga Bertambah

Pusat Perbelanjaan Bertambah, Pengemis Juga Bertambah

Hindra Liu
Ilustrasi
Jumat, 11 Desember 2009 | 11:25 WIB

KENDARI, KOMPAS.com — Pengemis anak-anak ataupun dewasa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kini semakin marak menghiasi halaman berbagai pusat perbelanjaan dan tempat hiburan di daerah ini. Situasi ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Jumat ini, para pengemis tersebut umumnya mangkal di halaman toko, supermarket, di depan bank, restoran, warung makan, depan masjid, dan kafe. Mereka meminta uang dari para pengunjung yang baru keluar dari tempat tersebut.

Pengemis-pengemis itu baru muncul beberapa tahun terakhir menyusul semakin banyaknya tempat-tempat perbelanjaan dan hiburan di ibu kota Provinsi Sultra, yang tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan penduduknya.

Bahkan, beberapa anak dengan pakaian compang-camping, dengan sopan dan bersikap ramah, meminta uang kepada pengunjung, tetapi tidak jarang mereka berbuat kasar dan sedikit memaksa agar mereka diberi uang. Terkadang mereka juga mengumpat jika tidak diberi uang.

Di kawasan Mal Mandonga, misalnya, jumlah anak pengemis ada sekitar 25-30 orang, kemudian di Wuawua dan tempat-tempat toko terbilang ramai pengunjung mencapai 35-40 orang, sementara di kawasan kota lama sekitar 15-20 orang.

Pemerhati LSM di Kendari, Hj Mety Djamaluddin Safaa, menyatakan sangat prihatin dengan semakin tumbuhnya jumlah anak-anak dan orangtua pengemis di daerah ini, yang pada tahun-tahun sebelumnya tidak pernah terlihat.

"Bertambahnya jumlah pengemis di kota ini dan bahkan di kabupaten lain di Sultra membuktikan bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang masih miskin dan tidak malu-malu lagi untuk meminta karena mereka butuh makan," katanya.

Seharusnya, katanya, pemerintah secara berkesinambungan membina mereka karena kaum miskin dan anak-anak telantar merupakan kewajiban negara untuk menanganinya.


http://regional.kompas.com/read/xml/2009/12/11/11250411/Pusat.Perbelanjaan.Bertambah..Pengemis.Juga.Bertambah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar