13 Desember 2009

631 Makam Digusur Demi Proyek BKT

Jumat, 11/12/2009 15:12 WIB
631 Makam Digusur Demi Proyek BKT
Hery Winarno - detikNews

Foto Ilustrasi
Jakarta - Sebanyak 631 makam dari TPU Malaka dan TPU Cipinang Besar di Jakarta Timur digusur untuk proyek Banjir Kanal Timur (BKT). Makam-makam itu dipindahkan ke TPU Kalisari dan TPU Pondok Rangon.

"Terkait dengan proyek BKT, kita sudah memindahkan 631 makam yang terdiri dari 587 makam dari TPU Malaka, 44 makam dari TPU Cipinang Besar," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur Made Sugiarta.

Hal ini disampaikan dia dalam jumpa pers di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2009).

Made mengatakan, makam yang nonmuslim dipindahkan ke TPU Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sedangkan yang muslim ditempatkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

"Sebelumnya kita sudah melalui prosedur. Kita surati seluruh ahli waris. Tetapi ternyata banyak ahli waris yang sudah pindah," ujar dia.

Menurut Made, ada 100 makam dari TPU Malaka yang ahli warisnya tidak diketahui. Sedangkan dari TPU Cipinang besar, ada 18 makam yang ahli warisnya tidak diketahui karena sudah pindah.

"Kita juga sudah mengumumkan di harian Pos Kota. Tanggal 7 Desember sudah kita pindahkan ke makam yang baru. kita juga sudah menyelamati makam tersebut," kata Made.

Berapa total biayanya? "Total biaya saya lupa. Tetapi untuk pemindahan 1 makam memakan dana Rp 960 ribu yang digunakan untuk biaya gali dan biaya tutup, mobil pengangkut jenazah, kain kafan, peti jenazah, dan rumput," ungkap Made.

Dengan demikian, lanjut dia, pengerukan untuk program BKT di dua lokasi tersebut sudah bisa dilakukan kembali.

(aan/iy)
http://www.detiknews.com/read/2009/12/11/151210/1258611/10/631-makam-digusur-demi-proyek-bkt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar