08 Desember 2009

Penurunan Agka Kemiskinan Belum Tercapai


Ditulis oleh Alex  
Tuesday, 08 December 2009

Kupang, NTT Online - Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2007 merupakan salah satu Provinsi yang turut menyumbangkan angka kemiskinan sebesar 27,28 persen secara nasional,dan pada Februari 2009 menurun menjadi 23,31 persen.

Namun keberhasilan itu masih jauh dari target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi NTT dalam RPJMD 2009-2013,yang pada tahun 2009 angka kemiskinan harus tersisa 23,81 persen dan pada tahun 2013 sebesar 16,43 persen.

Oleh karena itu dalam menanggulangi masalah kemiskinan Provinsi NTT, Pemerintah daerah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah ((TKPK-D),dengan tugas utama melakukan langkah-langkah nyata guna mempercepat pengurangan kemiskinan diseluruh wilayah Provinsi NTT melalui koordinasi dan sinkronisasi penyusunan dan pelaksanaan serta penajaman kebijakan penanggulangan kemiskinan.

Hal ini mengemuka dalam laporan panitia Rapat Koordinasi Program Penaggulangan Kemiskinan Tahun 2009 yang diadakan oleh Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi NTT di Kupang, Senin (7/12).


Sedangkan menurut laporan capaian MDG's 2007 angka kemiskinan di Indonesia sebesar 17,58 persen dengan indeks kedalaman kemiskinan kemiskinan sebesar 2,99 persen.

Potret kemiskinan ini sangat memprihatinkan bukan saja dilihat dari aspek angka, namun realitas keseharian telah menjadi saksi bahwa implikasi dari tingkat kemiskinan yang tinggi sudah sangat mengkwatirkan karena ketidak berdayaan,kerentaan dan kerawanan serta tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan hah-hak dasarnya, masih merupakan masalah utama yang harus ditangani oleh Pemerintah Indonesia.

Penanggulangan masalah kemiskinan di wilayah ini, memerlikan komitmen, kerja keras dan keterpaduan dari semua unsur yang terlibat dan bekerja, baik pemerintah maupun NGO atau LSM dan masyarakat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar