Satpam Bunuh Waria Taman Lawang Senin, 04 Mei 2009 | 13:18 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Seorang Waria tewas dibunuh di kawasan Taman Lawang Blora, Menteng Jakarta Pusat, Senin (04/05). Ia dianiaya dan dibunuh oleh lelaki yang "menggunakan jasanya" malam itu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15. Saat itu korban bernama Kismi Karyanti alias Max, 34 tahun ditemukan tewas oleh Sarjono, 27 tahun, dengan usus terburai di Tanggul Kalimalang, jalan Blora. Kismi yang tinggal di jalan Wijaya Kusuma III no. 04 RT 02/06 Nusajaya Karawaci Tangerang itu dikenali Sarjono sebagai salah seorang waria yang biasa mangkal dikawasan itu. Selain itu, sebelum tewas Kismi menemui Sarjono bersama seorang lelaki, untuk menyewa lapak taman. "Saya biasa menyewakan 'lapak' untuk mereka." kata Sarjono pada petugas. Sesaat kemudian, Sarjono pun melapor ke Pos Polisi Blora, dan kemudian meneruskannya ke Kepolisian Sektor Menteng. Bersama petugas, ia mencari pelaku yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian.  Benar saja. Tak lama, sekitar pukul 01.59 polisi menemukan lelaki bernama: Hilman, 20 tahun, tengah bersembunyi dikawasan taman yang rimbun. Ketika dikonfrontir, Sarjono mengenali Hilman sebagai lelaki yang "menyewa" Kismi, sesaat sebelum ia dibunuh. Saat diinterogasi petugas, Hilman yang bekerja sebagai tenaga keamanan di salah satu perkantoran di Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan pun mengaku telah menghabisi Kismi . Menurut Inspektur Satu Warjono, kepala unit reserse kriminal Polsek Menteng, Hilman membunuh Kismi dengan sebilah sangkur yang biasa ia bawa. Lelaki yang tinggal di Dusun Kramat Jaya RT 08/03 Desa Telukbango kecamatan Batujaya Karawang itu membunuh, karena ia tak mampu membayar "jasa" Kismi yang sebelumnya ia sewa. "Ia menyewa korban senilai Rp. 300 ribu, tapi tak bawa uang," kata Warjono di kantornya. Hilman hingga saat ini masih diperiksa oleh petugas di Polsek Menteng. Ia terancam pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. FERY FIRMANSYAH http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2009/05/04/brk,20090504-174276,id.html