06 Mei 2009

Penggusuran SPBU, Biasa Terkendala 'Orang Kuat'


Penggusuran SPBU, Biasa Terkendala 'Orang Kuat'

Kamis, 19 Maret 2009 - 09:48 wib
 Fitra Iskandar - Okezone

JAKARTA - Rencana Pemda DKI menggusur 25 SPBU di jalur hijau pada September 2009 nanti merupakan wacana lama yang tak kunjung direalisasikan. Pemilik SPBU yang dimiliki orang kuat, jadi salah satu kendala.

"Itu wacana lama, yang belum direalisasikan. Alasannya banyak, para pengelola beralasan terikat kontrak dengan Pertamina, sehingga bila ditutup akan rugi. Tapi kita lihat juga siapa pemilik SPBU, orang kuat, itu juga persoalan karena jadi susah juga (digusur)," terang pengamat perkotaan Yayat Supriatna kepada okezone, Kamis (19/3/2009).

Saat ini yang penting adalah keberanian Pemprov DKI merealisasikan penutupan 25 SPBU di jalur hijau. Karena lahan-lahan itu adalah milik Pemprov DKI yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

"Jadi sebetulnya itu aset pemda, jika kerja samanya sudah selesai hak pemda untuk menutup SPBU di jalur hijau. Tinggal ada niat dan keberanian," timpal Yayat.

Pembongkaran 25 SPBU itu dijadwalkan dilakukan mulai tahun depan, sementara mulai September tahun ini, Pemprov akan mulai melakukan penyegelan dan pemagaran.

Rencananya seluruh lahan bekas SPBU tersebut akan diubah menjadi taman untuk menambah luar ruang terbuka hijau (RTH).

Setelah melakukan penutupan, kata Yayat, Pemprov DKI memang harus melakukan pembangunan lahan eks SPBU itu secara jelas apakah akan dibangun untuk taman, jalur hijau atau yang lainnya.

Yayat mengkhawatirkan saat ini Pemprov DKI tidak memiliki mata anggaran untuk pembangunan jalur hijau. Sebab bila itu tidak ada, maka penutupan 25 SPBU itu kembali menjadi wacana.

"Malu sama Bandung, di Cikapayang Dago, SPBU di situ sudah dibongkar dan dijadikan taman. Bandung sudah maju, Jakarta baru ngomong doang," sindir Yayat. (fit)


http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/03/19/1/202756/penggusuran-spbu-biasa-terkendala-orang-kuat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar