10 Mei 2009

Fwd: Pemulung Segera Direlokasi



---------- Forwarded message ----------
From: bertha dwiyani <bertha.dwiyani@gmail.com>
Date: 2009/5/11
Subject: Pemulung Segera Direlokasi
To: ecosocrights.news2@blogger.com



Berita Kota
Jum'at, 08 Mei 2009


 BEKASI, BK
Ratusan gubuk pemulung di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang dianggap kumuh segera digusur. Para pemulung itu akan dipindahkan (relokasi) ke suatu tempat di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, agar tidak kumuh.

Rencana itu diungkap Walikota Bekasi Mochtar Mohamad, Kamis (7/5). Untuk relokasi itu, kata dia, pada tahap pertama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan membangun 100 unit gubuk di atas lahan milik Pemkot Bekasi seluas 2ha. Pembangunan dilakukan bertahap sampai semua bangunan liar di sekitar TPST Bantargebang habis.

"Nanti, bangunan liar ditertibkan dan para pemulung yang menempatinya dipindahkan ke bangunan lain yang didirikan bekerja sama dengan pihak ketiga dengan sistem sewa. Tujuannya demi keindahan di sekitar TPST," katanya.

Menurut Mochtar, pihaknya sudah membicarakan relokasi pemulung dengan pengelola TPST Bantargebang, PT Godang Tua Jaya dan Navigate. "Nanti, perusahaan itu yang membangun rumah-rumah petak semipermanen layak huni. Harga sewanya disesuaikan dengan kemampuan para pemulung," katanya.

Untuk merealisasikan pembangunan rumah pemulung, Pemkot Bekasi akan menyediakan lahan 2ha di Kelurahan Sumur Batu. Selama dipakai untuk menampung pemulung, tegas walikota, status lahan itu tetap milik Pemkot Bekasi. "Hanya bangunan yang menjadi milik pihak ketiga dan menyewakan kepada pemulung," tandasnya.

Sebelum merelokasi, Pemkot Bekasi harus mendata para pemulung karena jumlahnya mencapai ribuan orang. Langkah itu untuk mengetahui pemulung tetap dan pemulung musiman. "Relokasi itu untuk menata areal TPST agar tampak asri dan tidak kumuh," terangnya. O hem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar