06 Mei 2009

Dana Rp 135 M untuk Perbaikan Rumah Miskin

Dana Rp 135 M untuk Perbaikan Rumah Miskin

By Republika Newsroom
Jumat, 24 April 2009 pukul 17:53:00
 

SOLO -- Ini informasi menarik bagi keluarga kurang mampu alias miskin. Mereka dapat memanfaatkan dana melalui fasilitas BSP2S (Bantuan Stimulan Pengembangan Perumahan Swadaya). Dana alokasi ini untuk Kota Solo sebesar Rp 135 milyar.

Alokasi dana BSP2S yang dipatok selama anggaran 2009 itu, khusus ditujukan untuk warga kurang mampu melalui fasilitator pemerintah daerah setempat. ''Masyarakat bisa memanfaatkan dana ini untuk membangun, atauy memperbaiki rumah,'' tutur Lana Winayanti, Kepala Bidang Pengaturan Kebijakan Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakay di Solo, Jumat.

Lana Winayanti mengingatkan, bantuan dana stimulan bukan untuk masyarakat umum. Tapi, dikhususnya bagi warga kurang mampu alias miskin. Jadi, bantuan ini dialokasikan bagi mereka yang belum mempunyai rumah sendiri, atau untuk memperbaiki rumah yang selama ini dianggap tidak layak huni.

Pengajuan bantuan dana ini ke pusat, tetapi tetap melalui pemerintah daerah setempat. Jadi, pemohon bantuan tidak sebebas mengajukan bantuan. Mereka tetap mendapat kontrol, yakni moleh pemrintah daerah setempat.

Lana Winayanti mengungkapkan, tang berhak menentukan ''apakah bantuan yang disampaikan kepada masyarakat kurang mampu itu dengan pola hibah, atau melalui kredit bergulir adalah pemerinatah daerah juga''. Yang jelas, kebijakan itu pola hibah atau kredit bergulir pemerintah daerah. Sedang pola dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah adalah hibah.

Hanya saja, Lana Winayanti, mengungkapkan, kenyataan dilapangan, bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat yang betul-betul miskin, bisa saja diputuskan sebagai bantuan hibah. Namun, bila pemerintah daerah menerapkan pola kredit bergulir juga tidak masalah. Malah, dari tahun ke tahun nanti banyak warga miskin yang terjangkau mendapat bantuan ini. Artinya, banyak juga warga memiliki rumah layak huni.

Dikatakan, bantuan stimulan bantuan rumah semacam ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tahun 2009, anggaran mencapai Rp 135 milyar. Tahun sebelumnya, sekitar Rp 85,5 milyar. Sedang tahun 2007 silam, lebih rendah lagi sekitar Rp 24 milyar.

Sementara, fasilitas bantuan lain dari Kementrian Perumahan Rakyat berbentuk Rasunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa). Di Kota Solo saja, sudah membangun empat blok di Begalon, Kecamatan Laweyan, Solo dan dua blok di Semanggi, Kecamatan pasar Kliwon, Solo. Kemudian, satu blok lagi akan dibangun di Jebres, Solo.

Keinginan membangun satu blok lagi itu, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo, Budi Yulistianto, merupakan keinginan pemerintah pusat. Semua dana pembeyaan dari pusat. Hanya saja total dana yang dikeluarkan belum diketahui.

Budi Yulistianto berharap, dana pembangunan Rasunawa segera cair. Sehingga pihaknya segera mewujudkan pembangunannya. Selama ini, pihaknya sudah melakukan persiapan. termasuk survei dengan melibatkan konsultan. eds/pu

http://www.republika.co.id/berita/46212/Dana_Rp_135_M_untuk_Perbaikan_Rumah_Miskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar