MATARAM, KOMPAS.com - Penambangan emas tradisional di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB mengurangi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri terutama ke Malaysia.
"Sebelum masyarakat aktif menambang emas secara tradisional di Sekotong, ratusan calon TKI setiap hari mendatangi Kantor Imigrasi Mataram untuk membuat paspor," kata Kasi Statuskim Kantor Imigrasi Mataram, Syahrifullah, di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini calon TKI yang membuat paspor menurun drastis dari sekitar 250 orang per hari menjadi hanya 40 orang hingga 50 orang per hari. Pelayanan berbagai kelengkapan administrasi untuk calon TKI sejak Desember 2008 dilakukan melalui satu atap yang dipusatkan di kantor Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB.
Meski demikian, kata dia, banyak atau sedikit calon TKI yang membuat paspor pada Kantor Imigrasi Mataram tidak ada masalah karena Imigrasi bertugas melayani masyarakat. "Jangankan ada orang yang akan dilayani, tidak ada saja Kantor Imigrasi Mataram tetap ada, bukan karena tidak ada yang dilayani kemudian Imigasri akan tutup," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menolak berkas permohonan calon TKI yang tidak melalui kantor pelayanan satu atap, meski masih ada Perusahaan Jasa TKI (PJTKI) yang mengurus langsung berbagai kelengkapan termasuk paspor ke Kantor Imigrasi Mataram.
ABI
Sumber : Ant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar