MADIUN | SURYA - Uang kiriman dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri melonjak hingga 100 persen menjelang lebaran, bahkan sehari hingga Rp 1 miliar di Kantor Pos Madiun.
Manajer Pelayanan Kantor Pos Madiun, Agus Wahyu Hidayat yang dikonfirmasi Surya mengatakan, pada hari-hari normal, uang kiriman TKI antara Rp 300 juta - Rp 500 juta per hari. Namun saat ini sudah meningkat hingga antara Rp 800 juta - Rp 1 miliar per hari.
"Kalau belajar dari pengalaman sepekan sebelum lebaran Tahun 2008 lalu, kiriman TKI bisa mencapai Rp 1,2 miliar per hari," terangnya, Sabtu (5/9). Setiap TKI mengirim antara Rp 1 juta dan maksimal bisa mencapai Rp 75 juta sekali kirim. Sedangkan bedasarkan domisili kerja mereka, tertinggi adalah TKI di Malaysia, disusul kemudian Arab Saudi, Hongkong, Taiwan, dan Singapura.
"Kiriman terbanyak ke warga Kecamatan Dolopo, Kebonsari, dan Geger karena kecamatan itu merupakan daerah basis TKI meski di Madiun sekarang warga Kecamatan lainnya juga mulai banyak yang bekerja menjadi TKI," paparnya.
Sementara itu, Joko Sulaksmo, 28, warga Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun yang mengambil uang kiriman dari adiknya yang bekerja di Hongkong mengatakan, kiriman uang lebih mudah dan praktis dibanding barang. Selain itu, uang juga dapat dibelanjakan apa saja.
"Kalau dikirimi uang kan gampang mau dibelikan apa saja bisa. Prosesnya cepat, hanya dalam 5 menit uang sudah dapat diambil," tandasnya. st14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar