PALU, KOMPAS.com - Dua balita penderita gizi buruk dengan kondisi sangat memprihatinkan, saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum Kota Palu.
Dari Palu dilaporkan, kedua balita penderta gizi buruk itu adalah Mohammad Ardiansyah dan Ifan. Ardiansyah dirawat di RSU Undata sedangkan Irfan di RSU Anutapura Palu. Keduanya terlihat lemas dan tak berdaya, terbaring di bangsal perawatan dengan mendapat penanganan serius tim dokter dan paramedis rumah sakit setempat.
Ifan, salah satu dari dua pasien penderita gizi buruk yang baru berumur 11 bulan tersebut bahkan tidak bisa lagi membuka matanya, padahal waktu lahir, anak pasangan Asmin (23) dan Rosnah (21) ini normal. Ifan dirawat di pavilium Nuri RSU Anutapura yang khusus menampung pasien anak-anak.
Ny Rosnah, ibu balita itu menuturkan, sejak umur tiga bulan, anaknya diserang penyakit diare, panas, dan batuk. Sejak saat itu juga Ifan tidak lagi menyusu kecuali minum susu.
"Itu pun tidak rutin, karena kondisi ekonomi kami yang sulit," katanya seraya menambahkan, karena faktor biaya sehingga anak laki-laki kedua mereka itu tidak pernah dibawa berobat ke Puskesmas maupun rumah sakit.
ABI
Sumber : Ant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar