04 Juni 2009

2 TKW Patah Tulang Akibat Kabur dari Penampungan

Kamis, 4 Juni 2009
Thomas Joko - Okezone
SEMARANG - Lantaran tak kunjung diberangkatkan ke Malaysia, enam orang calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) kabur. Dua di antaranya harus dirawat intensif di RSUP Dr Karyadi Semarang lantaran patah tulang kaki dan punggung akibat jatuh dari plafon.

Enam orang tersebut kabur dari tempat penampungan PJTKI PT Gasindo Bualasari di Jalan WR Supratman 25, Semarang Barat, Jawa Tengah, Kamis (4/6/2009).

"Saya terjatuh dari plafon rumah di sebelah tempat penampungan. Kami naik tembok setinggi lima meter dan merayap di plafon rumah sebelah. Tapi tiba-tiba plafonnya jebol dan kami terjatuh," kata Erawati (21) warga Brebes di RS dr Kariyadi.

Erawati jatuh dari plafon bersama Zumratul Faizah (24) warga Banyumas. Keduanya mengalami luka parah sehingga tidak bisa lari.

"Kami berdua jatuh di dalam ruangan rumah sebelah dan ditolong yang punya rumah serta pembantunya. Bahkan saat petugas dari PJTKI mencari kami, pembantu rumah tangga itu mengelak kalau ada calon TKI masuk rumah," jelas Erawati.

Erawati mengatakan, saat itu mereka berdua langsung ditolong warga dan dilarikan ke RS dr. Kariyadi. Sementara 4 rekannya yaitu Arifah, Sudarmi, Sri Muati, dan Hariani berhasil kabur setelah memanjat tembok kantor PJTKI setinggi lima meter.

Erawati mengaku nekat kabur karena sudah dua bulan berada di tempat penampungan, namun tak juga diberangkatkan. Selain itu, dia mengaku selama di penampungan mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari PJTKI.

"Kami sering dibentak dan dipukul," ucap Erawati lemas.

Kejadian ini sempat membuat warga geram dan berniat akan merusak kantor PJTKI PT Gasindo Bualasari. Namun hingga kini aksi itu bisa diredam oleh kepolisian Polres Semarang Barat.

Peristiwa kaburnya calon TKI dari PT Gasindo Bualasari bukan sekali ini terjadi. Sudah berulang kali terjadi calon TKW yang kabur karena mendapat perlakuan yang tidak baik. (nov)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar