03 Mei 2009

Prostitusi “Gang Semen” Segera Ditertibkan

Prostitusi "Gang Semen" Segera Ditertibkan

Bogor – Setelah menertibkan bangunan liar lokasi prostitusi Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi dan warung remang-remang di sepanjang Jalan Raya Kemang-Parung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera membongkar bangunan liar di lokasi prostitusi Gang Semen.
"Seluruh bangunan yang selama ini dijadikan wanita pramusyahwat sebagai tempat melayani pria hidung belang di daerah Kampung Cibogo, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung itu akan diratakan dengan tanah," tegas Bupati Bogor Rachmat Yasin, Kamis (30/4) siang.
Dia mengatakan, penertiban terhadap tempat-tempat maksiat terus dilakukan karena sangat meresahkan masyarakat dan sebagai tindak lanjut Program Nobat (nongol babat) yang sudah dicanangkan pemerintah setempat.
Pelaksanakan penertiban terhadap bangunan dan kegiatan prostitusi Gang Semen yang usianya sudah puluhan tahun itu telah direncanakan setelah pemilihan legislatif. Petugas Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Bogor sudah melakukan pendataan dan selanjutnya melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh pemilik bangunan.
Himpunan Santri Bogor sudah memberikan ancaman. Jika Pemkab Bogor tidak segera membongkar lokasi prostitusi Gang Semen, santri yang bakal menertibkannya. "Bila pemkab tak mampu membongkar GS dalam dua minggu ini, santri yang bertindak," kata Ketua Hisab KH Entis Sutisna. (periksa ginting)

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0904/30/jab06.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar