06 Mei 2009

Penurunan Kemiskinan & Pengangguran Makin Berat

Penurunan Kemiskinan & Pengangguran Makin Berat

Minggu, 3 Mei 2009 - 13:49 wib
text TEXT SIZE :  
Share

JAKARTA - Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran makin berat dilakukan tahun ini. Pasalnya, imbas krisis perekonomian global yang memberikan tekanan berat terhadap perekonomian di dalam negeri.

Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UMKM Bappenas Prasetijono Widjojo mengungkapkan, pemerintah sebelumnya menargetkan angka kemiskinan 12-14,2 persen, berdasarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4-4,5 persen sepanjang tahun.

"Kami optimis, bila pertumbuhan masih bisa dicapai sebesar itu (4-4,5 persen), sehingga bisa menekan angka kemisikan di level 12-14 persen. Meskipun harus kami akui penurunannya dalam tren perlambatan, tidak cepat. Karena memang shock-nya agak berat," ujarnya di Bali, Minggu (3/5/2009).

Prasetijono menambahkan, asumsi pengurangan angka kemiskinan 12-14,2 persen, didasarkan asumsi bahwa program-program pengurangan kemiskinan seperti dana Bantuan Langsung Tunai dan Beras untuk Rakyat Miskin berjalan efektif.

"Saya melihat kalau program-program pengentasan kemiskinan ini bisa berjalan efektif, mungkin akan lebih bagus dan sistemik di dalam menangani shock ini," katanya.

Selain itu, kata dia, upaya pemerintah menekan angka kemiskinan juga diharapkan didukung oleh kecenderungan laju inflasi yang rendah. Menurutnya, laju inflasi yang tinggi akan menggerus tingkat pendapatan sehingga mempengaruhi tingkat konsumsi atau daya beli masyarakat.

Di sisi pengangguran, ungkap dia, kemungkinan angka pengangguran di 2009 bisa meningkat di atas delapan persen, di atas target pemerintah 7-8 persen sepanjang tahun ini. "Mungkin sekitar 8,3-8,4 persen angka penganggurannya," kata dia. (Zaenal Muttaqin /Koran SI/rhs)


http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/05/03/277/216105/penurunan-kemiskinan-pengangguran-makin-berat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar