19 Mei 2009

Menghindari Razia, PSK Tewas Tenggelam di Sungai

Menghindari Razia, PSK Tewas Tenggelam di Sungai

 http://static.liputan6.com/200905/090518crazia_pelacur.jpg

Artikel Terkait


18/05/2009 17:41
Liputan6.com, Tangerang: Razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja terhadap pekerja seks komersial di Tangerang, Banten, Senin (18/5) dinihari, berujung maut. Seorang pelacur bernama Fifih meninggal tenggelam di Sungai Cisadane saat mencoba menghindari garukan petugas Satpol PP.

Saat kejadian, korban dan beberapa rekannya tengah menjajakan diri di kawasan pintu air Tangerang. Tiba-tiba petugas Satpol PP mengejar para PSK. Panik, korban dan rekannya nekat menceburkan diri ke sungai. Nahas korban yang tak bisa berenang harus kehilangan nyawa.

Rekan-rekan dan keluarga korban menyesalkan tindakan petugas yang tak memberikan pertolongan. Mereka mengaku wanita berusia 42 tahun itu bekerja sebagai pelacur karena tuntutan ekonomi. Petugas yang hendak dimintai konfirmasi tidak bersedia memberi keterangan kepada wartawan.

Arogansi Satpol PP saat melakukan penertiban di Surabaya, Jawa Timur juga memakan korban. Siti Hayiroh, balita yang tubuhnya melepuh tersiram kuah panas saat penertiban pedagang kaki lima pekan lalu akhirnya meninggal. Kala itu Siti ikut ibunya yang berjualan bakso.

Kematian Siti membuat ibunya, Sumaryah sangat kecewa. Sebab meninggalnya sang buah hati lebih disebabkan arogansi Satpol PP. Akibat kasus ini, Wakil Komandan Peleton Satpol PP Surabaya, Wahyudi dikenai pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan luka atau kematian.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

http://berita.liputan6.com/daerah/200905/177802/Menghindari.Razia.PSK.Tewas.Tenggelam.di.Sungai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar