Korban Kebakaran Rawa Buaya Mengeluh Tak Ada Bantuan   Senin, 04 Mei 2009 | 12:19 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejumlah 180 korban kebakaran di perumahan kumuh pinggir kali Persada di Jalan Persada Bojong Indah, RT 04 RW 04 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, belum terima bantuan dari pemerintah. Kebakaran terjadi, Senin dini hari (4/5) tepatnya pukul 01.00 WIB. Sekitar 40 rumah terbakar akibat kebakaran itu. Pantauan Tempo, belum ada tenda bagi para pengungsi korban kebakaran, padahal cuaca di tempat kejadian begitu terik. Mereka berserakan duduk beralas karung di sekitar lokasi kebakaran. Sebagian dari mereka tampak sibuk mengais barang-barang di antara arang bekas kebakaran. "Belum ada bantuan apa-apa, air saja kami beli sendiri," kata Lili salah satu korban kebakaran di lokasi, Senin siang (4/5). Salah seorang korban, Iwan Siahaan juga mengaku ia belum mendapatkan bantuan apa-apa dari berbagai pihak. "Mungkin sebentar lagi datang," harapnya. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Yanuardi, membantah pihaknya tidak menangani korban dengan baik. "Kami sudah membuat dapur umum di kelurahan untuk para korban," kata dia. Sumber kebakaran dalam kejadian semalam itu, berasal dari lampu teplok minyak tanah di rumah Sri, salah seorang korban. Dia menyalakan lampu teplok berbahan bakar minyak tanah karena tidak ada listrik di rumahnya. Berdasarkan keterangan komandan regu piket Suku Dinas Kebakaran Jakarta Barat, Sugino, api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam, setelah kemudian. "Ada 17 unit mobil pemadam kebakaran yang telah diterjunkan," ujar Sugiono. RINA WIDIASTUTI http://www.tempointeraktif.com/hg/layanan_publik/2009/05/04/brk,20090504-174265,id.html