03/04/2009
Rita Uli Hutapea - detikNews
Kuala Lumpur - Seorang pembantu asal Indonesia dituduh melakukan perbuatan tercela di Malaysia. Wanita Indonesia itu dituduh mencabuli seorang anak perempuan.
Kasus ini terungkap setelah ibu korban mencurigai perilaku putrinya. Anaknya yang berumur 5 tahun itu mendadak tidak mau masuk sekolah.
Wanita berusia 39 tahun itu mulai memperhatikan perilaku putrinya sejak 26 Maret lalu. Saat itu dia akan mengantarkan anaknya ke sekolah TK. Namun sang anak mengatakan tidak mau sekolah.
Setelah ditanya apa alasannya, bocah itu membeberkan hal yag mengejutkan sang ibu. Dia mengaku telah dicabuli oleh seorang pembantu yang diperkerjakan di sekolah tersebut.
"Putri saya bilang ke saya kalau pembantu itu telah memasukkan jari-jari tangannya ke dalam bagian intim dia dua kali. Sekali sebelum liburan sekolah dan lainnya ketika sesi baru sekolah dimulai," ujar wanita yang cuma ingin dipanggil dengan Too seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Jumat (3/4/2009).
Too kemudian membawa putrinya itu ke rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah Hospital di Klang untuk pemeriksaan. Dokter pun mengkonfirmasi bahwa telah terjadi penetrasi yang diakibatkan oleh jari tangan.
Too kemudian melaporkan kasus ini ke kantor polisi pada 27 Maret lalu. Pembantu asal Indonesia yang dirahasiakan identitasnya itu kemudian dijemput polisi keesokan harinya. TKI itu saat ini masih ditahan polisi menunggu proses penyelidikan.
(ita/nrl)
Rita Uli Hutapea - detikNews
Kuala Lumpur - Seorang pembantu asal Indonesia dituduh melakukan perbuatan tercela di Malaysia. Wanita Indonesia itu dituduh mencabuli seorang anak perempuan.
Kasus ini terungkap setelah ibu korban mencurigai perilaku putrinya. Anaknya yang berumur 5 tahun itu mendadak tidak mau masuk sekolah.
Wanita berusia 39 tahun itu mulai memperhatikan perilaku putrinya sejak 26 Maret lalu. Saat itu dia akan mengantarkan anaknya ke sekolah TK. Namun sang anak mengatakan tidak mau sekolah.
Setelah ditanya apa alasannya, bocah itu membeberkan hal yag mengejutkan sang ibu. Dia mengaku telah dicabuli oleh seorang pembantu yang diperkerjakan di sekolah tersebut.
"Putri saya bilang ke saya kalau pembantu itu telah memasukkan jari-jari tangannya ke dalam bagian intim dia dua kali. Sekali sebelum liburan sekolah dan lainnya ketika sesi baru sekolah dimulai," ujar wanita yang cuma ingin dipanggil dengan Too seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Jumat (3/4/2009).
Too kemudian membawa putrinya itu ke rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah Hospital di Klang untuk pemeriksaan. Dokter pun mengkonfirmasi bahwa telah terjadi penetrasi yang diakibatkan oleh jari tangan.
Too kemudian melaporkan kasus ini ke kantor polisi pada 27 Maret lalu. Pembantu asal Indonesia yang dirahasiakan identitasnya itu kemudian dijemput polisi keesokan harinya. TKI itu saat ini masih ditahan polisi menunggu proses penyelidikan.
(ita/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar