Minggu, 12 April 2009
PURWOKERTO -- Dana asing yang masuk dari kiriman TKI asal Banyumas yang bekerja di luar negeri, ternyata cukup besar. Manajer Operasional PT Pos Indonesia Purwokerto, Toto Mulyanto, menyatakan kiriman uang (//remittance//) para TKI pada keluarganya di Banyumas sejak Januari 2009, mencapai Rp 10 miliar per bulan.
''Rata-rata per hari, kami menerima trasfer uang Rp 300 juta sampai Rp 500 juta,'' jelasnya kepada wartawan, Sabtu (11/4).
Jumlah kiriman uang rata-rata per hari ini, kata Toto, lebih besar daripada kiriman uang rata-rata per hari pada tahun 2008. Pada tahun lalu, rata-rata transfer dana dari para TKI ini hanya mencapai sekitar Rp 200 juta hingga Rp 300 juta per hari. ''Jadi terjadi peningkatan sekitar 50 persen,'' katanya.
Dia juga menyebutkan, berdasarkan data asal negara kiriman, kebanyakan remitatance dikirim oleh TKI yang berasal dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Sangat sedikit kiriman uang yang berasal dari negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Dari data selama tahun 2009, pada bulan Januari dan Februari 2009, jumlah remittance yang disalurkan kantor Pos Purwokerto, berkisar antara Rp 10 miliar. Sedangkan khusus pada Bulan Maret 2009, mengalami peningkatan mencapai Rp 10,8 miliar. Kebanyakan kiriman uang para TKI tersebut, dikirimkan melalui jasa Western Union. Rata-rata setiap bulan, setiap TKI mengirimkan uang hingga 2-3 kali dengan uang yang dikirimkan bervariasi antara Rp 3-5 juta.
Toto juga menyebutkan, kebanyakan penerima dana remittance TKI tersebut, berada di wilayah Kecamatan Gumelar, Ajibarang, Wangon, Cilongok, Kedungbanteng dan Pekuncen. Angka remittance yang diterima warga di kecamatan wilayah barat Kabupaten Banyumas itu, mencapai Rp 7,5 miliar. Sisanya, tersebar merata di beberapa wilayah kecamatan.
- wid/ahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar