Senin, 13/04/2009
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Kedubes Arab Saudi di Indonesia mempersulit pengurusan kasus TKW yang dianiaya, Keni binti Carda Bodol. Keadilan yang dicari Keni pun terhambat perizinan yang tidak kunjung dikeluarkan pihak kedubes.
"Kita memang ada hambatan," kata Direktur Perlindungan WNI Teguh Wardoyo saat dihubungi melalui telepon, Senin (13/4/2009).
Keni yang telah berada di Indonesia kini tengah mencari keadilan akibat perlakuan semena-mena majikannya di negeri kaya minyak itu. Dia disetrika dan disiksa majikan perempuannya, Huwafa Al Quraisy, pada Oktober 2008 lalu.
Keni kini tengah meminta legalisir hasil visum et repertum, yang akan dijadikan bukti di pengadilan di sana.
"Kita sudah memohon bantuan Duta Besar, ini untuk kepentingan kemanusiaan," tambah Teguh.
(ndr/nrl)
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Kedubes Arab Saudi di Indonesia mempersulit pengurusan kasus TKW yang dianiaya, Keni binti Carda Bodol. Keadilan yang dicari Keni pun terhambat perizinan yang tidak kunjung dikeluarkan pihak kedubes.
"Kita memang ada hambatan," kata Direktur Perlindungan WNI Teguh Wardoyo saat dihubungi melalui telepon, Senin (13/4/2009).
Keni yang telah berada di Indonesia kini tengah mencari keadilan akibat perlakuan semena-mena majikannya di negeri kaya minyak itu. Dia disetrika dan disiksa majikan perempuannya, Huwafa Al Quraisy, pada Oktober 2008 lalu.
Keni kini tengah meminta legalisir hasil visum et repertum, yang akan dijadikan bukti di pengadilan di sana.
"Kita sudah memohon bantuan Duta Besar, ini untuk kepentingan kemanusiaan," tambah Teguh.
(ndr/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar