CENGKARENG (Pos Kota) – Untuk melatih calon TKI yang akan bekerja di luar negeri Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan membentuk Kelompok Belajar Berbasis Masyarakat (KBBM) di 200 desa di Indonesia.
"Kami tengah menggalakkan pelatihan bagi calon TKI di berbagai desa, karena selama ini pengetahuan terhadap pekerjaan di luar negeri masih sangat minim," kata Kepala BNP2TKI Moh. Jumhur Hidayat di sela peresmian Klinik Pendampingan Psikologi Gedung Pendataan Kepulangan TKI Selapajang Tangerang, kemarin.
Pembentukan KBBM, lanjutnya, akan diprioritaskan di daerah-daerah yang selama ini menjadi kantong-kantong TKI, sekaligus memerangi praktik percaloan TKI yang masih berlangsung hingga kini.
"Banyak calon TKI yang direktrut PPTKIS (pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta) di desa-desa dalam kondisi yang tidak memahami apa pun, seperti tidak memiliki ketrampilan kerja," ujar Jumhur yang akan melakukan Safari Ramadhan di desa-desa TKI di Pulau Jawa.
Dan dengan adanya KBBM akan memberikan berbagai pelatihan dalam bentuk simulasi untuk para calon TKI yang diharapkan menjadi stimulus awal agar yang ingin bekerja di luar negeri dapat mandiri dan secara swadaya menciptakan program sendiri.
Sampai saat ini, KBBM terbentuk di 200 desa, di seluruh daerah yang menjadi kantong-kantong TKI, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. (tri/dms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar