ANTARA News) - Jenazah Halimah biti Kohar, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur yang meninggal di Arab Saudi, dipulangkan ke kampung halamannya di Sukamaju, Cianjur.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, tampaknya berhasil membawa pulang jasad TKW tersebut dan menurut rencana akan dimakamkan di Kampung Sukamaju Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Kamis.
Informasi dihimpun, Halimah yang berangkat ke Saudi untuk kedua kalinya, dalam keadaan sakit dan berusaha minta dipulangkan ke Cianjur, karena penyakit paru-paru yang semakin parah.
"Halimah sempat memberi kabar perihal tersebut. Bahkan ia sudah berkali-kali minta dipulangkan untuk berobat. Tapi tidak dikabulkan majikanya," kata Hindun kakak korban.
Korban akhirnya memilih kabur dari rumah majikannya dengan harapan dapat dipulangkan. Meski ketika itu, sang majikan berjanji akan memulangkanya setelah kontrak selesai.
Upaya melarikan diri dengan harapan dipulangkan pihak KBRI setempat, tidak mulus. Ia ditampung di bawah jembatan Kota Riyad, selama beberapa hari hingga akhirnya meninggal dunia.
"Informasi dari pihak keluarga, kondisi kesehatan korban saat berangkat memang sudah sakit. Namun korban memaksakan diri untuk berangkat," kata Kepala disnakertrans Moch Ginanjar.
Ketika melihat berita perihal Halimah, di media cetak dan elektronik, pihaknya langsung melacak PT yang memberangkatkannya, kata Ginanjar.
Pihak PT pun ditemukan dan berjanji untuk bertanggungjawab. "Mulai gaji yang belum dibayar, uang asuransi perlindungan TKI serta pemulangan jenasah ke Cianjur," ucapnya.
Upaya lain yang dilakukan pihaknya, mengirim surat dan berkordinasi ke pihak Departemen Luar Negeri (Deplu) di Jakarta.
Hingga mendapat jawaban jasad korban diterbangkan, 26 Agustus 2009 pukul 23.00 WIB, diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, beberapa orang pihak keluarga yang hendak menjemput dan membawa jasad korban, sejak pagi sudah berangkat ke Jakarta.
Sedangkan sebagian lainnya dibantu warga sekitar, menyiapkan tempat untuk prosesi pemakaman. "Rencananya Haliman akan di makamkan di makam keluarga di ujung kampung ini," kata Hindun kakak korban.
Namun hingga berita ini diturunkan jasad TKW asal Cianjur itu, belum sampai ke rumah duka.
(*)
Cianjur (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, tampaknya berhasil membawa pulang jasad TKW tersebut dan menurut rencana akan dimakamkan di Kampung Sukamaju Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Kamis.
Informasi dihimpun, Halimah yang berangkat ke Saudi untuk kedua kalinya, dalam keadaan sakit dan berusaha minta dipulangkan ke Cianjur, karena penyakit paru-paru yang semakin parah.
"Halimah sempat memberi kabar perihal tersebut. Bahkan ia sudah berkali-kali minta dipulangkan untuk berobat. Tapi tidak dikabulkan majikanya," kata Hindun kakak korban.
Korban akhirnya memilih kabur dari rumah majikannya dengan harapan dapat dipulangkan. Meski ketika itu, sang majikan berjanji akan memulangkanya setelah kontrak selesai.
Upaya melarikan diri dengan harapan dipulangkan pihak KBRI setempat, tidak mulus. Ia ditampung di bawah jembatan Kota Riyad, selama beberapa hari hingga akhirnya meninggal dunia.
"Informasi dari pihak keluarga, kondisi kesehatan korban saat berangkat memang sudah sakit. Namun korban memaksakan diri untuk berangkat," kata Kepala disnakertrans Moch Ginanjar.
Ketika melihat berita perihal Halimah, di media cetak dan elektronik, pihaknya langsung melacak PT yang memberangkatkannya, kata Ginanjar.
Pihak PT pun ditemukan dan berjanji untuk bertanggungjawab. "Mulai gaji yang belum dibayar, uang asuransi perlindungan TKI serta pemulangan jenasah ke Cianjur," ucapnya.
Upaya lain yang dilakukan pihaknya, mengirim surat dan berkordinasi ke pihak Departemen Luar Negeri (Deplu) di Jakarta.
Hingga mendapat jawaban jasad korban diterbangkan, 26 Agustus 2009 pukul 23.00 WIB, diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, beberapa orang pihak keluarga yang hendak menjemput dan membawa jasad korban, sejak pagi sudah berangkat ke Jakarta.
Sedangkan sebagian lainnya dibantu warga sekitar, menyiapkan tempat untuk prosesi pemakaman. "Rencananya Haliman akan di makamkan di makam keluarga di ujung kampung ini," kata Hindun kakak korban.
Namun hingga berita ini diturunkan jasad TKW asal Cianjur itu, belum sampai ke rumah duka.
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar