Oleh : Joko Sugiarto | 01-Sep-2009
KabarIndonesia - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, Senin (31/8) sore, meresmikan Klinik Pendampingan Psikologi TKI di Gedung Pendataan Kepulangan TKI Terminal IV area Bandara Soekarno-Hatta, Selapajang, Tangerang, Banten.
Klinik tersebut didirikan sebagai posko pelayanan terhadap para TKI yang seringkali mengalami tekanan psikologis baik sebelum keberangkatan maupun ketika kepulangan ke tanah air. "Posko ini menangani TKI yang secara psikologis belum siap ke luar negeri. Ini supaya mereka tidak mengalami shock culture," jelas Jumhur Hidayat kepada para pers.
Demikian juga ketika kepulangan, menurut Jumhur, para pahlawan devisa tersebut juga seringkali mengalami tekanan psikologis setelah lama tidak bertemu dengan sanak keluarganya. Apalagi seringkali mereka juga mendapatkan pengalaman yang tidak mengenakkan selama bekerja di luar negeri. "Klinik ini penting untuk memulihkan kondisi psikologis mereka sebelum kembali bersosialisasi dengan keluarganya," ujarnya.
Jumhur menuturkan, klinik tersebut akan ditangani oleh para psikolog profesional yang sudah berpengalaman menangani permasalahan yang biasa dialami oleh para TKI. Agar penanganannya bisa maksimal dirasakan semua TKI, pelayanan di klinik tersebut juga akan dilakukan selama 24 jam.
Mengenai biaya operasional klinik tersebut, menurut Jumhur, sumber dana disiapkan dari anggaran BNP2TKI. "Dana ini sudah dialokasikan sejak lama dari anggaran bagi pelayanan TKI," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar