CONDET (Pos Kota) – Dibutuhkan banyak kantor perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara tersebut paling banyak. Jumlahnya 234.643 dari total 748.825 orang dari 14 negara pada tahun 2008. "Tahun lalu TKI bermasalah di Arab Saudi mencapai 22.035 kasus. Jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya," Kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki), Yunus M. Yamani, di sela penyerahan Diat uang duka cita kepada keluarga TKI Nurhafifah yang tewas di Arab Saudi. Saat ini di Arab Saudi ada dua kantor perwakilan Indonesia, yaitu di Jeddah dan Riyadh. "Kedua perwakilan ini tidak mampu menangani ratusan ribu TKI yang tersebar di 42 kota Arab Saudi. Jadi sebaiknya pemerintah menambah satu perwakilan lagi, untuk mempermudah proses pengurusan berbagai kasus TKI," kata Yunus. Contohnya, kasus Nurhafifah yang terbunuh satu tahun lalu baru diselesaikan saat ini. Dan keluarga majikan memberikan Diat (uang duka cita) sebesar 60.000 Real atau sekitar Rp150 juta. (tri/o/r) |
06 September 2009
Banyak TKI Bermasalah, Kantor Perwakilan Harus ditambah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar