09 Juni 2009

Warung Remang-Remang Boker Digusur


Selasa, 09 Juni 2009

TEMPO Interaktif, Sekitar 300 petugas Satuan Polisi Pamong Praja membongkar warung remang-remang di kawasan lokalisasi Boker, Jakarta Timur, Selasa (9/6).

Petugas tiba sekitar pukul 09.00, dan langsung merobohkan tujuh rumah yang terdiri atas puluhan kamar untuk transaksi seksual di RT 2 RW 1, Kelurahan Ciracas, tersebut. Menurut Camat Ciracas Syarifudin penggusuran ini untuk menegakkan Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. "Mereka menyalahgunakan rumah sebagai tempat prostitusi," katanya di lokasi.

Saban malam, Boker dipenuhi tenda-tenda penjual minuman keras dan wanita penjaja seks. Rumah-rumah yang dibongkar merupakan tempat transaksi seksual dan terdiri atas bilik-bilik yang hanya dipisahkan tripleks. Menurut Syarifudin, warga sudah diberi peringatan untuk menutup warungnya sejak dua pekan lalu.

Helen Balweel, 45 tahun, salah seorang pemilik warung mengatakan lokasi itu merupakan pindahan dari lokasi lama di tepi Jalan Raya Bogor, yang sekarang dibangun Gelanggang Olahraga. Pasca penggusuran tiga tahun lalu sebagian warga Boker kembali membuka warung di wilayah RT 2 RW 1, tepat di samping lokasi lama. "Ini kan urusan perut," kata ibu enam anak yang juga tinggal di warung telekomunikasi yang menjual minuman keras tersebut.

Warga setempat mengatakan lokasasi Boker telah ada sejak 1960-an. "Ga keitung berapa kali dibongkar, pasti ada lagi," kata Joni, 35 tahun. Sejak awal tahun ini, dia melanjutkan, Boker sudah dua kali dibongkar.

Syarifudin mengatakan akan menutup lokalisasi tersebut selamanya. "Pemilik sudah kami minta surat pernyataan untuk tidak kembali membuka usaha," katanya.

REZA M

http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2009/06/09/brk,20090609-180822,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar