Taman Ayodya Dipenuhi PKL

BERITA KOTA
Kamis, 04 Juni 2009


 JAKARTA, BK
Taman Ayodya di Jl Barito Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo beberapa waktu lalu, mulai dipenuhi pedagang kakilima (PKL). Para pedagang mulai terlihat sejak pukul 14.00 dan menggelar dagangan di pinggir taman. Akibatnya kondisi taman berubah wujud menjadi pasar. Apalagi kawasan itu juga mulai dikuasai sejumlah juruparkir (jukir) liar.

Rusmato (35), salah seorang pedagang mengaku sudah menggelar dagangan sejak taman pengganti pasar ikan hias itu diresmikan Gubernur. "Kami memanfaatkan pengunjung yang melepas lelah di taman. Saya tidak lama berdagang di taman itu. Jika dagangan habis langsung pulang," ujar warga Cipulir yang sudah lima tahun berkeliling berdagang pisang goreng.

Sedang sejumlah pengunjung taman yang diminta komentarnya soal keberadaan para PKL masih pro dan kontra. "PKL di taman bikin macet apalagi jika sore hari. Belum lagi banyak sampah yang bertumpuk di pinggir taman. Kondisi taman akan rusak dan terlihat kumuh. Belum lagi tidak ada lahan parkir memadai bagi pengunjung," ujar Erlan Eizer (24), warga Kebayoran Baru yang tengah menikmati taman.

Sementara pengunjung lainnya, Dimas, mengaku, tidak mempermasalahkan para PKL. "Kami juga membutuhkan mereka. Lagipula dagangan mereka tidak permanen. Jika sudah habis dagangannya langsung pulang," ujarnya.

Kasudin Pertamanan Jaksel, Heru Bambang Ermanto mengaku prihatin dengan keadaan itu. "Memang serba sulit. PKL tentu saja memanfaatkan pengunjung yang datang ke taman. Namun mereka dilarang berjualan di taman itu apapun alasannya," jelasnya.

Heru mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP. "Karena soal PKL urusan Satpol PP. Urusan sampah sudah kami sediakan tempat sampah. Jika soal perawatan taman tentu menjadi tanggung jawab kami," jelasnya. O brn